Doi mau buat mobilnya aja, Kawula Muda!
Juara sempoa matematika dunia dalam ajang International Abacus World Competition 2022, Caesar Archangels Hendrick Meo Tnunay atau Nono (7) menolak hadiah laptop hingga mobil.
Informasi tersebut pun telah dipastikan oleh ibu kandung Nono, Nuryati Ussanak Seren, saat dihubungi melalui Kompas.
Pada awalnya, Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, menyebut akan menghadiahkan laptop kepada Nono. Namun, Nono mengakui lebih ingin mendapatkan hadiah beasiswa dari sang Menteri.
“Iya, Nono pilih beasiswa dan bola dari Pak Menteri,” tutur Nuryanti. Ia pun menambahkan Nono telah memiliki laptop sendiri yang digunakan untuk mengikuti kompetisi matematika dunia tersebut.
Walau begitu, Nuryati mengaku putra bungsunya tersebut sangat senang karena bertemu dengan Nadiem Makarim secara langsung.
Tak hanya menolak laptop, mobil pun ditolak oleh juara tersebut. Sebelumnya, Astra memang menawarkan hadiah mobil kepada Nono karena mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
“Tapi Nono tolak dan Nono bilang mau menciptakan kereta api cepat dan pesawat tercepat saja,” tambah sang ibu.
Karena menolak hadiah mobil tersebut, Nono pun menerima bonus oleh Astra berupa menginap di hotel selama tiga hari dan berjalan-jalan mengelilingi Jakarta.
Adapun waktu pertemuan dengan Nadiem Makarim dan Astra tersebut bertepatan saat Nono datang ke Jakarta. Nono dan ibunya datang ke Ibu Kota untuk menghadiri sejumlah undangan. Keduanya akan kembali ke rumah mereka yang berada di Kupang pada hari ini, Senin (30/01/2023).
Sebelumnya, bocah SD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut memang menjadi terkenal karena menjuarai kompetisi sempoa berskala internasional. Nono diketahui telah mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara dalam kompetisi tersebut. Wah! Hebat banget ya, Kawula Muda!