Selamat Hari Buruh Internasional ya, Kawula Muda!
Setiap tahunnya, tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Hari Buruh atau May Day juga ditetapkan sebagai libur nasional.
Seperti yang dilansir Detik dari Britannica, gerakan buruh saat May Day atau Hari Buruh bermula lewat aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh serikat buruh di Amerika Serikat, aksi tersebut menuntut pemberlakuan sistem kerja 8 jam per hari.
Hal ini dilakukan oleh para buruh karena saat itu jam kerja terbilang tidak wajar, yakni para pemilik modal menuntut para buruh agar bekerja selama 16 jam per harinya.
Faktanya, Hari Buruh di Indonesia sudah dimulai sejak era kolonial Belanda, Kawula Muda. Kemudian, pada 1 Mei 1946, Kabinet Sjahrir akhirnya memperbolehkan perayaan Hari Buruh lewat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1948 yang menuliskan buruh tidak boleh bekerja pada 1 Mei dan juga mengatur perlindungan anak dan hak perempuan sebagai pekerja.
Pada 1 Mei 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan Hari Buruh sebagai libur nasional. Hari Buruh menjadi ajang buruh untuk menuntut hak-haknya, seperti upah yang tertunda, jam kerja serta upah yang layak, hak THR, hak cuti hamil, dan cuti haid.
Dalam perayaannya, Hari Buruh juga kerap dikaitkan dengan lagu “Buruh Tani” yang diciptakan oleh Safi’i Kemamang pada tahun 90an dengan judul “Pembebasan”.
Lagu ini kembali populer saat grup musik Marjinal membawakannya dengan gaya yang berbeda pada tahun 1996.
Lagu ini menjadi salah satu lagu wajib ketika aksi unjuk rasa dilakukan. Liriknya yang menggambarkan penyampaian aspirasi dan kontribusi untuk bangsa ini juga menjadi lagu wajib demonstrasi rakyat Indonesia, terutama mahasiswa.
Simak lirik lagu “Buruh Tani” Marjinal di bawah ini.
Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Gegap gempita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia
Hari hari esok adalah milik kita
Terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa orba
Marilah kawan mari kita kabarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
Sebuah lagu tentang pembebasan
Di bawah kuasa tirani
Kususuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti
Bagiku satu langkah pasti