Kawula Muda, di Amerika Serikat ternyata masalah masker dan corona bisa diarahkan ke masalah politik, lho.
Aktor Matthew McConaughey mulai gerah dengan perdebatan soal penggunaan masker jelang berakhirnya karantina yang melibatkan para politisi. Menurut dia, virus corona tak memilih siapa pun yang jadi korbannya.
Pemeran Bobby Bandito itu tahu bahwa situasi politik di Amerika Serikat sedang memanas jelang pemilihan presiden pada November 2020. Efeknya, banyak hal diperdebatkan demi mendapatkan suara pemilih.
Namun, menarasikan tentang virus corona yang hingga kini belum ada vaksinnya dianggap McConaughey tidak masuk akal.
“Ini soal kita. Ini bukan soal politik. Ceritanya mulai seperti ini, 'well, kalau kamu tetap mau bekerja, kamu berada di sisi kanan. Dan kalau kamu tetap bertahan di rumah, kalian berada di sisi kiri'. Dan itu tidak benar,” ujar Matthew dalam wawancara dengan CBS seperti dilansir yahoo entertaintment, Minggu (31/5/2020).
“Virus tidak peduli siapa yang kalian pilih, atau yang saya pilih, kalian tahu?” ucap Matthew.
Aktor berusia 50 tahun itu merasa berang dengan munculnya narasi bahwa para warga yang tetap bertahan di rumah merupakan orang yang kalah. Itu diketahuinya dari beberapa orang yang datang kepadanya.
Asumsi ini dianggap pemeran The Dark Tower sebagai musuh lain dalam meredam penyebaran pandemi Covid-19. “Dan sekarang saya mengerti ada musuh lain yang saya harus hadapi,” kata Matthew.
Matthew meminta semua orang tetap menaati protokol kesehatan dan sebisa mungkin tetap berada di rumah agar lebih aman. Dia juga meminta mereka tetap menggunakan masker demi menjaga kesehatan.