Hai Kawula Muda, para idola kamu bikin masker kain unik untuk disumbangin lho.
Selama masa pandemi virus corona, semua orang dianjurkan untuk menggunakan masker bila ke luar rumah karena kepentingan yang mendesak.
Karena banyaknya kebutuhan masker bagi tenaga medis, akhirnya digalakkanlah gerakan mengenakan masker kain bagi kita, masyarakat biasa.
Beberapa waktu lalu, sejumlah penyanyi di bawah label Universal Music Group (UMG), di antaranya Billie Eilish, Ariana Grande, dan Justin Bieber, merilis masker kain yang dapat dipakai kembali, sebagai bagian dari inisiatif perusahaan yang bertajuk “We’ve Got You Covered”.
Masker tersebut masing-masing dihargai 15 dolar Amerika atau setara dengan Rp 225.000-an.
Hasil penjualan masker ini kemudian akan digabung dengan semua keuntungan bersih hasil MusiCares, sebagai dukungan kepada komunitas musik yang terkena efek pandemi virus corona.
Pekerja seni merupakan salah satu yang yang paling terkena dampak dari pandemi yang sudah berlangsung sejak awal 2020.
Selain Billie Eilish, Ariana Grande, serta Justine Bieber, The Weekend dan Rolling Stones juga ikut meramaikan gerakan peduli sesama musisi ini.
Dalam sebuah wawancara, Chief Executive Officer (CEO) Bravado, perusahaan dagang dan perusahaan merek UMG, Mat Vasic mengungkapkan keyakinan bahwa inisiatif ini akan terus tumbuh dan berkembang.
Dalam aksi ini, masing-masing artis membuat masker yang unik. Masker milik Ellish menyertakan logo “Blohsh” berwarna hijau neon.
Sementara itu, masker milik Ariana Grande menampilkan setetes air mata, yang mengingatkan pada merchant-nya “No Tears Left to Cry”.
Masker Justin Bieber berwarna hitam dengan tulisan Justin Bieber berwarna putih, sedangkan masker Rolling Stones menampilkan logo ikonik mereka, yakni bibir dan lidah, tepat di bagian hidung.
Tak ketinggalan, komunitas mode juga ikut menyediakan masker kain. Mulai dari Michael Costello, Christian Siriano, hingga Brandon Maxwell.
Mereka tidak hanya membuat masker kain untuk konsumsi publik, tetapi juga membuat masker khusus untuk disumbangkan kepada para tenaga medis.