Ternyata, masih banyak di sekeliling kita yang melakukan rasisme, yaa
Pemain serial 'Layangan Putus', Michelle Wanda, membagikan cerita tentang dirinya yang mengalami rasisme saat di warung makan bersama ibu dan neneknya.
Kisah ini ia bagikan lewat unggahan dalam Instagram pribadinya. Saat itu, ia sedang makan bubur ayam di daerah Kemang, Jakarta Selatan.
"18.30 saya sedang makan bubur dengan ibu dan nenek saya. Bubur Ayam Grage Kemang Pratama. Saya makan bubur pakai tangan, pakai kerupuk dijadiin sendok jadi kotor tangannya. Ada pengamen ini datang minta uang," tulisnya di keterangan foto.
Michelle mengatakan, ada seorang pengamen yang bernyanyi di dekatnya. Saat itu, kondisi Wanda sedang menyantap makanan dengan kerupuk di tangannya.
Lantaran tidak ingin tangganya kotor ketika mengambil uang, ia meminta maaf kepada pengamen. "Maaf bang," ucapnya. Akan tetapi, Michelle justru mendapatkan tindakan rasisme dari sang pengamen.
"Terus dia jalan melengos ke samping saya sambil bilang 'yeuu CINA'," tulis Michelle.
Sebenarnya, Michelle di tahan oleh ibunya agar tidak kontak fisik dengan si pengamen karena takut berurusan panjang.
Akhirnya, Michelle yang geram mendengar celetukan pria tersebut, langsung datang menghampiri dan menegurnya. "Saya orang Indonesia, saya punya KTP, saya punya paspor Indonesia. Kenapa kalo saya keturunan China? Nggak suka? Anda udah China-china-in saya," lontarnya sambil merekam pengamen yang berusaha menutupi wajahnya dengan tas.
Tindakan rasisme ini, bukan pertama kali yang Michelle alami. Pada 2018 lalu, ia juga pernah mengalaminya saat berada di KRL. Inilah mengapa ia mengatakan perlu untuk melawan hal tersebut.
"Maaf teman-teman, hal rasis seperti ini masih ada di negara kita. Ini yang kedua kalinya terjadi padaku, aku perlu melawan untuk diriku sendiri," tuturnya.
Atas unggahan Michelle itu, banyak warganet yang mendukung aksinya untuk berani berbicara atas kejadian yang di alami.