Hai Kawula Muda, patuhi terus prokes ya!
Salah satu factor varian Covid-19 Omicron menyebar lebih cepat dibanding Delta adalah karena masi inkubasinya.
Masa inkubasi Covid-19 varian Omicron terjadi selama tiga hari. Sedangkan masa inkubasi Delta adalah empat hari, dan varian sebelumnya adalah 5 hari.
Karena itulah, masyarakat juga perlu mengetahui waktu melakukan tes PCR setelah terpapar virus varian Omicron.
Bahkan dengan fakta orang menularkan lebih awal, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS) membuat pedoman soal isolasi dan karantina.
Pedoman itu sebagai bukti menunjukkan bahwa penularan Covid-19 sering terjadi 1-2 hari sebelum timbulnya gejala dan selama 2-3 hari setelahnya.
DIkutip dari NBC Chicago, Rabu (2/2/2022), Dr. Allison Arwady, Komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago menagtakan, “Ini ada hubungan dengan data CDC yang benar-benar menunjukkan setelah 7 hari hampir tidak ada risiko penularan pada saat ini.”
Dijelaskan juga, “Dan dalam jangka waktu 5-7 hari itu, Anda tahu, ada beberapa tergantung pada apakah orang telah divaksinasi, kondisi yang mendasarinya. Namun, risikonya turun banyak dan perasaan bahwa pada populasi umum, dikombinasikan dengan masker, risikonya sangat rendah.”
Bagi mereka yang terinfeksi tanpa gejala, pedoman CDC mengatakan, ia bisa menularkan setidaknya dua hari sebelum tes positif.
Menurut CDC, siapa pun yang mungkin terpapar seseorang dengan Covid-19 harus melakukan tes swab PCR lima hari setelah terpapar. Selain juga tes dilakukan setelah munculnya gejala.
“Jika gejala muncul, indivicu harus segera dikarantina sampai tes negatif memastikan gejala tidak disebabkan oleh Covid-19,” ungkap panduan CDC.
Waktu inkubasi ini ternyata jauh lebih singkat dari Delta atau varian awal. NY Times mengutip studi CDC melaporkan, varian awal punya masa inkubasi rata-rata sekitar lima hari dan empat hari untuk Delta.
NY Times juga melaporkan tentang viral load sejumlah varian Covid-19. Varian load adalah banyaknya virus yang menumpuk dalam tubuh seseorang dan dianggap paling menular saat viral load-nya tinggi.
Dalam sebuah studi, varian Alpha dan Delta menemukan puncak viral load sekitar tiga hari setelah virus pertama kali terdeteksi dan membersihkan virus sekitar enam hari. Untuk Omicron, masih harus dilihat dan diobservasi lebih jauh lagi.
Namun, menurut studi pendahuluan lainnya, infeksi Omicron terjadi satu hari lebih pendek dari infeksi Delta dan menghasilkan puncak viral load sedikit lebih rendah.
Dalam penelitian lainnya menyebutkan antara orang yang divaksinasi dan booster, Omicron serta Delta menghasilkan tingkat virus menular yang sama.