Cari kerja emang lagi susah, Kawula Muda.
Mantan Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyuapan, Kawula Muda.
Moon Jae-in dituding membantu menantunya mendapatkan jabatan di sebuah maskapai penerbangan.
Hal itu merupakan imbalan atas pengaturan pengangkatan pejabat penting di pemerintahan bagi politisi yang mendirikan maskapai penerbangan tersebut pada pemerintahan era Moon.
Dikutip dari The Korea Herald dan Straits Times, Selasa (3/9/2024), penyelidikan terhadap potensi keterlibatan Moon dalam kasus suap itu dipimpin oleh Divisi Kriminal 3 dari Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju.
Status Moon sebagai tersangka tercantum dalam surat perintah penggeledahan terhadap kediaman putrinya, Moon Da Hye.
Perintah penggeledahan itu telah dilaksanakan jaksa distrik Jeonju pada 30 Agustus lalu, Kawula Muda.
Sebagai informasi, saat ini, putri Moon dan suaminya, yang hanya disebut sebagai Seo, telah bercerai.
Kini, investigasi difokuskan pada kemungkinan adanya hubungan antara pekerjaan Seo serta penunjukan mantan anggota parlemen Lee Sang-jik sebagai kepala Badan UKM dan Perusahaan Rintisan Korea, atau Kosme.
Pada September 2020 dan April 2021, Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang saat itu menjadi oposisi, dan kelompok sipil Justice People di Seoul mengajukan empat pengaduan, Kawula Muda.
PPP mengajukan pengaduan korupsi ke jaksa penuntut umum terkait pengangkatan Seo sebagai direktur eksekutif Thai Eastar Jet.
Maskapai itu didirikan Lee, anggota parlemen yang saat itu berkuasa hingga dua periode dari Partai Demokrat. Dia juga merupakan pendiri maskapai penerbangan berbiaya rendah Korea Selatan, Eastar Jet.
Dugaan itu semakin menguat karena menurut dokumen tuntutan pengadilan, Moon dan istrinya tidak lagi menafkahi putrinya, usai Seo bekerja di Thai Eastar Jet.
Jika dukungan itu dihentikan setelah Seo bekerja, termasuk gaji dan perumahan Seo, bisa dilihat sebagai bentuk suap kepada ke Moon.
Jaksa memperkirakan Seo menerima total 223 juta won atau sekitar Rp 2.5 miliar dalam bentuk gaji dan biaya relokasi ke Thailand antara Juli 2018 dan April 2020.