Gatrick mengaku beberkan keterangan palsu setelah memberikan pernyataan sebelumnya.
Manajer aktris Thailand Tangmo Nida, Gatick membuka suara telah memberikan kesaksian palsu atas meninggalnya Tangmo kepada pihak polisi.
Dalam kasus jatuhnya Tangmo ke Sungai Chao dari speedboat pada Februari 2022, Gatick adalah satu dari lima orang di sana.
Melalui Bangkok Post yang dilansir pada Senin, 4 April 2022, polisi mengatakan bahwa Gatick mengaku telah memberikan pernyataan palsu kepada aparat polisi.
Akan tetapi, Kolonel Polisi Jaturon tidak memberikan pengakuan detail Gatick tersebut.
Adanya tindakan tersebut membuat Gatick didakwa karena telah membuat kerugian kepada orang lain. Dia dikenakan denda hingga 4.000 baht atau sekitar Rp 1,7 juta, dan/atau hukuman penjara maksimum dua tahun.
Awalnya, Gatick memberikan pernyataan ke polisi tentang kebenaran meninggalnya Tangmo. Manajer itu juga menyebut ada empat orang lainnya di speedboat untuk mengatakan kejadian sebenarnya.
Kemudian, polisi menemukan keterangan dari para saksi tentang kejadian naas tersebut, namun mereka mengatakan kronologi yang berbeda-beda.
Pengadilan kemudian menyetujui untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Wisapat Manomairat atau Sand yang juga bersama Tangmo di speedboat kala itu. Sand dituduh telah bertindak ceroboh yang menyebabkan kematian seseorang dalam kasus tenggelamnya aktris Tangmo Nida.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan dua dakwaan kepada Por Tanupat Lerttaweewit dan Robert Phaiboon Trikanjananun selaku pemilik dan pengemudi speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida.