Siapa yang tahu makna dibalik gedung DPR RI dan bangunan Monas?
Kawula Muda, pernah terlintas di pikiran lo enggak, apa makna filosofis dari bangunan-bangunan yang ikonis di Indonesia? Jika menyebut bangunan dengan arsitektur yang unik dan akan selalu teringat, Monas dan gedung DPR RI mungkin beberapa di antaranya.
Ternyata, kedua bangunan yang terletak di Jakarta tersebut memiliki filosofis bentuk yang cukup ‘dalam’, loh.
Seperti apa makna filosofis bentuk gedung DPR RI dan Monas? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Wujud gedung DPR RI ternyata didasarkan pada budaya Hindu kuno, Kawula Muda. Gedung DPR RI merupakan lambang dari Yoni atau alat vital perempuan (vagina).
Meski tidak ditampilkan secara realistis, lambang tersebut dibuat secara absurd atau samar.
Soekarno sebagai sosok di balik penggagas bangunan tersebut memiliki maksud tersendiri, Kawula Muda.
Gedung DPR RI yang dilambangkan sebagai ‘ibu’ bertugas sebagai legislatif dalam politik untuk melahirkan undang-undang.
Gedung ini didirikan pada tanggal 8 Maret 1965 melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 48/1965. Berawal dari gagasan Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno untuk menyelenggarakan CONEFO (Conference of the New Emerging Forces).
Gedung DPR RI merupakan hasil rancangan karya Soejoedi Wirjoatmodjo, Dpl.Ing. yang ditetapkan dan disahkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 22 Februari 1965.
Sedangkan Monas, bangunan yang terletak di dekat Istana Negara ini melambangkan lingga atau alat vital laki-laki (phallus).
Monas yang melambangkan laki-laki atau ayah tersebut merupakan simbol perjuangan dan semangat yang tidak pernah putus, melihat kobaran api di puncak monumen.
“Sebagai simbol organ maskulin, lingga mengandung energi penciptaan," demikian penjelasan situs Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Monas sendiri merupakan sebuah bangunan yang berasal dari sebuah sayembara yang dilakukan oleh Bung Karno dan dimenangkan oleh Friedrich Silaban. Pada awalnya, Bung Karno masih belum puas dengan hasil rancangan Friedrich Silaban yang akhirnya Sang Presiden pertama RI tersebut ikut memberikan gagasan.
Soekarno yang membuat sayembara pembangunan Monas kedua akhirnya membuat rancangan baru bersama R.M. Soedarsono dan Friedrich dan pemancangan tiang pertama dilakukan pada 17 Agustus 1961.
Kedua bangunan tersebut tidak hanya sebatas filosofi yang berdasarkan seksualitas tanpa porno, Kawula Muda.
Melansir CNN, Dosen Antropologi Universitas Gadjah Mada, Pande Made Kutanegara mengatakan jika bangunan yang dibuat oleh Soekarno bukan serta merta simbol seksual, melainkan simbol semangat kuat, bekerja keras, kesuburan, dan pembangunan bangsa yang sangat penting.
Jika digabungkan, kedua gedung tersebut memiliki sebuah keterikatan yang mendalam, loh. Pasalnya, gedung DPR RI yang memiliki unsur yoni atau vagina dan labium melambangkan seorang ibu yang melahirkan seorang anak (undang-undang) dan bekerja sama dengan sang ayah yang dalam hal ini adalah Monas di Istana Merdeka sebagai lambang lembaga eksekutif.
Kawula Muda, ternyata itulah makna bangunan DPR RI dan Monas yang fenomenal. Dalam banget, ya?
Sudah tahu kan filosofi dari bentuk bangunan gedung DPR RI dan Monas, sekarang Prambors mau kasih Quiz buat lo berhadiah Merchandise Prambors! Ini contoh merch-nya, Kawula Muda!
Untuk dapatkan Merchandise Prambors di atas, yuk, jawab pertanyaan di bawah ini!
Apa kepanjangan dari Monas?
A. Monumen Internasional
B. Monumen Nasional
Jawab pertanyaannya dalam link berikut ya QUIZ MANGKAL PAGI RYO.
Pemenang beruntung dengan jawaban benar bakal dihubungi oleh tim Prambors. Good luck, Kawula Muda!