Semoga gak akan ada lagi kejadian kaya gini ya, Kawula Muda!
Kawasan Puncak, Bogor, mengalami kemacetan parah di hari libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (16/9/2024).
Video dan foto macet horor tersebut tersebar di sosial media, yang memperlihatkan lautan kendaraan memadati jalanan Puncak Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengungkapkan adanya peningkatan volume kendaraan yang memasuki Puncak Bogor pada saat long weekend, yang mencapai 150 ribu kendaraan. Volume kendaraan tersebut melebihi kapasitas ruas jalan yang seharusnya 70 ribu kendaraan.
"(Penyebab macet) jumlah motor yang meningkat. Ada lonjakan jumlah motor, orang pada berwisata ke Puncak," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dikutip dari detikcom, Selasa (17/9/2024).
"(Jumlah kendaraan ke Puncak) ada 150 ribu, seharusnya 70 ribu maksimal," lanjutnya.
Kemacetan semakin sulit diurai lantaran ada beberapa pengendara yang lawan arah, sampai parkir sembarangan, Kawula Muda.
Kemacetan yang terjadi berjam-jam tersebut bahkan samapai memakan korban jiwa. Wisatawan bernama Nimih asal Cipayung, Jakarta Timur meninggal dunia di tengah arus kemacetan Puncak Bogor.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama mengatakan, wanita berusia 56 tahun itu merupakan satu dari rombongan yang akan berwisata ke Kawasan Agro Wisata Gunung Mas. Usai dari sana, almarhumah melanjutkan perjalanan menggunakan bus.
Menurut pengakuan temannya, korban tiba-tiba mengeluh mulai pusing, sesak napas, hingga mengeluarkan busa dari mulutnya.
Macet di kawasan Puncak Bogor tersebut terjadi hingga 24 jam membuat beberapa wisatawan mengaku harus menahan lapar hingga gagal berlibur.
Untuk mengurai kemacetan tersebut, Polisi kemudian menutup lalu lintas ke Puncak pada Senin pagi. Polisi memberlakukan one way ke arah Jakarta.
Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.