HMMMM…
Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengundurkan diri dari jabatannya karena merasa memakan ‘gaji buta’. Surat pengunduran diri tersebut sudah diajukan Lucky pada 8 Februari 2023 lalu kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Indramayu.
Lebih lanjut, Lucky mengaku ‘tertekan’ dengan jabatan yang ia emban selama ini. Hal itu terutama dari segala kemewahan yang ia dapat, seperti uang tunjangan dan gaji sekitar Rp 170 juta per bulan hingga fasilitas mewah lainnya.
Namun, terdapat 99 janji di masa kampanye yang belum dapat Lucky wujudkan hingga kini. Karena itulah, ia merasa tidak mampu mengemban amanah sebagai seorang wakil bupati. Hal itu menyebabkan Lucky tidak mengambil tunjangannya sebagai Wakil Bupati sejak tahun lalu.
“Mungkin konsekuensinya saya akan dihujat seluruh masyarakat di Indonesia. Itu lebih tenang daripada saya dengan segala kemewahan dan melihat semua orang saya bohongi, makan gaji buta. Lebih baik saya dihujat dan mengakui kesalahan saya," tutur Lucky Hakim kepada wartawan pada Rabu (15/02/2023) mengutip Liputan6.
“Saya mengakui secara formal tidak mampu mengemban amanah sebagai wakil bupati. Tapi saya enggak mungkin datangi satu-satu rumah warga. Dengan begini saya berharap masyarakat Indramayu bisa mengetahui. Saya kemarin di Indramayu kalau jalan sampai nunduk, karena malu," ungkapnya.
Pengunduran diri tersebut pun telah dikonfirmasi oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina. Walau Nina merasa selama ini telah bersinergi dengan Lucky sebagai wakilnya, Nina turut meminta maaf apabila terdapat hal yang membuat Lucky merasa tidak nyaman.
Menanggapi hal tersebut, Nina menyebut akan adanya rekonsiliasi dengan Lucky yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hal itu menyusul mandat dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, untuk mendamaikan Nina dan Lucky, Kawula Muda.
Namun, Ridwan Kamil mengaku sulit menghubungi Lucky. Baru setelah terdapat banyak pemberitaan hal tersebut di media daring, Lucky balik menghubunginya lewat media sosial.
"Pak Ridwan Kamil yang saya hormati Gubernur Jawa Barat. Saya mohon maaf kalau menghubungi bapak melalui Instagram, karena saya enggak tahu kalau menghubungi bapak lewat mana karena saya tidak punya nomor ajudan bapak dan saya juga tidak punya ajudan, protokoler ataupun aspri untuk bisa menghubungi ajudan bapak, tapi saya membaca di media online bapak mencari saya,” kata Lucky Hakim di akun Instagram pribadinya.
“Jadi dari Jakarta langsung meluncur ke Bandung pak, sekarang saya posisi ada di Bandung daerah Sukajadi," lanjutnya.
Mereka diketahui telah bertemu di Jakarta untuk membicarakan hal tersebut. “Setelah mendengarkan, menyimak dengan seksama, Insya Allah sebagai gubernur, pembina daerah, saya akan mencarikan solusi-solusinya yang mudah-mudahan solusi ini menjadi sebuah ending yang baik," ujar Kang Emil di media sosial pribadinya.
Hingga kini, proses pengunduran tersebut masih berjalan. Surat Lucky kepada DPRD Indramayu tersebut harus didisposisi kepada Ketua DPRD dan kemudian akan dirapatkan. Nantinya, hasil rapat tersebut baru akan diteruskan kepada Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri.
Karena itulah, belum ada keputusan terkait berapa lama proses pengunduran diri tersebut akan diterima maupun hingga kapan Lucky akan menjabat.
Selain menjabat sebagai Wakil Bupati, Lucky juga merupakan seorang aktor dan model. Ia diketahui sudah mulai aktif di dunia politik sejak 2012 lalu sejak mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Bekasi bersama Dadang Mulyani.
Namun, ia tidak mendapatkan jabatan tersebut. Ia pun kembali maju di Pemilu 2014 sebagai kader PAN dan terpilih sebagai anggota DPR RI.
Lebih lanjut, Lucky tidak menyelesaikan jabatan tersebut, Kawula Muda! Ia mundur dari DPR dan partainya tersebut. Kemudian, ia beralih menjadi kader Partai NasDem untuk maju sebagai Wakil Bupati Indramayu pada 2020 lalu.
Kali ini, Lucky kembali terpilih dan menjabat sejak 2021 hingga (seharusnya) 2026 mendatang bersama Nina Agustina.