Hai Kawula Muda, bangga dengan prestasi mereka.
Kabar membanggakan datang dari dua atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin. Mereka berhasil memecahkan rekor dunia nomor speed putra dalam ajang Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2021.
Kejuaraan tersebut berlangsung di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, pada Jumat (28/5/2021).
Kedua atlet tersebut mencatatkan rekor baru dalam kurun waktu beberapa jam saja. Rekor pertama pada hari itu dipecahkan oleh Kiromal Katibin dalam putaran pertama babak kualifikasi dengan catatan 5,258 detik.
Berdasarkan catatan IFSC, Kiromal saat itu berhasil mengungguli Leonardo yang berada di posisi kedua dengan 5,375 detik.
Catatan Katidin yang baru pertama kali tampil dalam Piala Dunia IFSC, lebih baik 0,222 detik dari rekor sebelumnya yang dipecahkan oleh atlet asal Iran, Reza Alipoirshenazandifar. Reza memecahkan rekor dunia pada kejuaraan panjat tebing di Nanjing pada April 2017.
Setelah Leonardo dan Katibin melewati tiga babak elimasi, pada babak final dan perebutan medali emas, Veddriq berhasil mengalahkan Katibin.
Leonardo melesat memanjat di dinding setinggi 15 meter mencapai finis tercepat dengan catatan waktu 5,208 detik.
“Saya sangat senang hari ini bisa meraih medali emas dan memecahkan rekor dunia,” kata atlet berusia 24 tahun tersebut seperti dikutip dari situs resmi IFSC.
“Sungguh luar biasa bisa bersaing dengan rekan setim saya. Kami tidak datang ke sini untuk meraih kemenangan, kami datang untuk memecahkan rekor,” kata Leonardo lagi.
Jika Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin meraih medali emas dan perak, untuk medali perunggu jatuh ke tangan atlet panjat tebing asal Polandia, Marcin Dzienki, setelah mengalahkan atlet favorit tuan rumah, John Brosler, dengan catatan waktu 5,842 detik.