Kawula Muda, kasus positif COVID-19 gak turun-turun nih
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 membeberkan perbandingan kenaikan kasus positif COVID-19 usai lebaran 2021 dan lebaran 2020 pada kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (17/6/2021).
Dalam konferensi pers itu, Koordinator Tim sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adi Sasmito mengatakan bahwa pekan keempat usai lebaran tahun lalu, kasus naik sebanyak 93,11 persen. Sementara, untuk tahun ini naik hingga 112,22 persen.
Padahal, kasus positif pada pekan ketiga setelah lebaran tahun ini diketahui hanya naik 50 persen, sedangkan pada tahun lalu meningkat hingga 80 persen.
Ini berarti, dalam waktu 1 minggu saja, kasus positif COVID-19 usai lebaran tahun ini melambung tinggi.
Adapun lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif tertinggi yaitu Jawa Tengah, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Untuk angka, kasus COVID-19 di Jawa Tengah diketahui naik sebesar 281,59 persen, disusul oleh DKI Jakarta dengan kenaikan 263,26 persen, lanjut DI Yogyakarta yang naik sebesar 172,03 persen, Jawa Timur dengan kenaikan 102,74 persen, serta Jawa Barat mengalami lonjakan sebesar 58,75 persen.
Kamis (17/6/2021) kemarin, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak 12.624 kasus. Itu berarti, kasus positif COVID-19 di Indonesia, yang telah diumumkan dari awal Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo, hingga hari ini sudah mencapai 1.950.276 kasus.
Angka yang menyentuh 12 ribu itu diketahui bukan kali pertama di Indonesia. Sebelumnya, kasus positif di Indonesia sempat bertambah lebih dari 12 ribu pada Februari 2021 lalu.
Meskipun begitu, total kasus COVID-19 di Indonesia menjelaskan, 1.771.220 di antaranya dinyatakan sembuh, 53.753 orang telah meninggal dunia, dan 125.303 orang lainnya masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Kawula Muda, jangan pernah lupa untuk lakukan 5M dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumuman, dan mengurangi mobilitas, ya!