Para tahanan akan dibebaskan dengan syarat ikut perang.
Presiden Volodymyr Zelensky membebaskan tahanan narapidana dengan tempur untuk melawan Rusia demi mempertahankan wilayah Ukraina.
Zelensky mengatakan melalui video, bahwa keputusan tersebut tidak mudah. Walau demikian ia membenarkan bahwa membebaskan narapidana untuk mempertahankan Ukraina dari Rusia benar adanya.
"Kita mendedikasikan setiap menit untuk perjuangan negara kita. Setiap orang yang bisa bergabung perjuangan melawan penjajah, harus melakukannya," ujar Zelensky pada seperti pada laman kantor berita Ukraina, Ukrinform dan media lokal The Kyiv Independent.
Walaupun keputusan ini sulit untuk dilakukan, Zelensky akan tetap mengambil keputusan tersebut yang tidak semata-mata dari sudut pandang moral, tapi juga dalam hal berguna untuk perlindungan Ukraina.
Zelensky juga menerangkan, tahanan dengan pengalaman tempur tersebut akan dibebaskan dan bisa menebus kesalahannya pada peperangan ini.
"Warga Ukraina dengan pengalaman tempur yang nyata akan dibebaskan dari tahanan, dan akan bisa menebus kesalahan mereka di titik pertempuran," terang Zelensky.
Selain itu, tahanan yang ditangkap dalam operasi anti teroris juga akan dibebaskan dan pihaknya akan mencabut sanksi tahanan tersebut.
Berdasarkan informasi pada laman Berita Satu, presiden Ukraina tersebut meminta prajurit Rusia untuk meletakkan senjata mereka dan mengklaim bahwa tentara Ukraina telah membunuh lebih dari 4.500 pasukan mereka.
"Tinggalkan senjata kalian. Keluar dari sini. Jangan percayai komandan kalian. Jangan percayai propaganda (dari Moskow). Cobalah selamatkan nyawamu."