Kawula Muda, akhirnya penyebab kematian Kobe Bryant dan putrinya, Gianna, terungkap.
Setelah hampir empat bulan menunggu, akhirnya The Los Angeles County Department of Medical Examiner-Coroner merilis laporan hasil koroner Kobe Bryant dan sang putri, Giana, pada Jumat (15/05/2020).
Seperti yang dilansir dari US Magazine, dalam laporan tersebut disebutkan bahwa penyebab kematian Kobe, Gianna, dan ketujuh korban lainnya adalah karena blunt trauma atau trauma tumpul.
Cara kematiannya sendiri disertifikasi sebagai kecelakaan. Laporan tersebut dibuat setelah pihak kepolisian melakukan pengujian dan analisis DNA pada korban.
Pada 26 Januari 2020, Kobe Bryant dan Gianna terlibat dalam sebuah kecelakaan helikopter yang menewaskan keduanya.
Selain Kobe dan Gianna, 7 orang penumpang lainnya turut menjadi korban. Mereka adalah sang pilot Ara Zobayan (50); teman-teman satu tim basket Gianna, Alyssa Altobelli (14) dan Payton Chester (13); orang tua Alyssa, John Altobelli (56) dan Keri Altobelli (46); Ibu Payton, Sarah Chester (45), dan sang pelatih, Christina Mauser (38).
Atas tragedi ini, istri mendiang Kobe Bryant, Vanessa Bryant, sempat mengajukan gugatan hukum terhadap pihak perusahaan helikopter, Island Express Helicopters, yang dianggap telah lalai dan mengakibatkan kecelakaan.
Vanessa menganggap bahwa sang pilot telah lalai dengan menerbangkan helikopter di saat kondisi berkabut dan berpotensi hilang jarak pandang. Gugatan juga diajukan oleh keluarga korban lainnya, yaitu keluarga Altobelli dan Mauser.
Gugatan tersebut akhirnya mendapat tanggapan dari pihak Island Express Helicopters yang berpendapat bahwa penumpang telah memiliki pengetahuan tentang semua keadaan, bahaya, dan risiko saat terbang menggunakan helikopter tersebut.