KBS kembali melarang penayangan lagu terbaru BLACKPINK di stasiun televisi nasional Korea tersebut. Kali ini giliran lagu terbaru mereka dari album “BORN PINK” yaitu Shut Down dan Tally yang dilarang tayang di KBS.
Menurut pihak KBS, lirik lagu Shut Down terdapat penyebutan merek mobil Lamborghini. Sedangkan untuk lagu Tally, KBS menilai lirik lagunya mengandung kata slang yang merujuk pada kekerasan serta kata-kata vulgar.
Selain itu, di lagu Hard To Love yang dinyanyikan oleh Rose BLACKPINK saat ini masih ditahan penayangannya oleh pihak KBS karena liriknya terdapat kata kasar dalam bahasa Inggris.
Bukan cuma Shut Down dan Tally, lagu terbaru dari BLACKPINK yang berjudul Pink Venom juga dicekal di KBS. Sama seperti lagu Shut Down, lirik lagu Pink Venom juga menyebutkan nama merek yaitu Chanel dan juga Celine.
KBS memang diketahui sangat tegas dalam materi penayangan. Kebijakan pelarangan materi tayangan tertuang dalam pasal 46 Undang-Undang Penyiaran Korea di mana penyebutan nama merek dalam lirik lagu sangat dilarang karena bisa menjadi ajang untuk iklan.
Hingga saat ini, pihak agensi yang menaungi BLACKPINK, YG Entertainment belum memberikan pernyataan tentang pelarangan lagu Shut Down dan Tally untuk tayang di KBS.
Sebelumnya, untuk lagu Pink Venom, pihak agensi memilih untuk tidak mengganti lirik lagunya dan membiarkan lagu tersebut tidak tayang di KBS.
Sementara itu, sejumlah penggemar menemukan bahwa ada salah satu adegan di MV Shut Down telah menjadi sindiran untuk pihak KBS. Adegan tersebut adalah ketika Rose mengendarai mobil mewah Lamborghini.
Ketika mengendarai mobil seharga Rp 6,33 miliar itu, Rose tampak mengenakan sabuk pengaman. Hal ini tentu mengingatkan salah satu adegan ikonik yang dilakukan oleh Rose di MV Kill This Love yang sempat bermasalah dengan KBS.
Pasalnya, gara-gara adegan Rose yang tidak mengenakan sabuk pengaman saat berkendara di MV Kill This Love, video musik tersebut dilarang ditayangkan di KBS karena dinilai telah melanggar Undang-Undang Lalu Lintas.