Kawula Muda jangan lupa pakai masker ya?
Pagi ini Jakarta kembali menempati peringkat pertama dengan kualitas udara terburuk se-dunia. Hal tersebut berdasarkan data dari situs IQ Air, skor Air Quality Index US Jakarta berada di peringkat atas 5 besar daftar kota dengan polusi udara terburuk, yakni mencapai 177 per pukul 07.00 WIB, Selasa (23/8/2022).
Sementara itu, polusi udara di Jakarta didominasi oleh polutan utama PM 2.5. Polutan tersebut nyatanya tidak hanya buruk untuk kesehatan pernafasan. Lebih dari itu, polutan ini juga bisa mengurangi jarak pandang karena menghasilkan lapisan kabut di atmosfer.
PM2.5 dideskripsikan dengan ukuran sekitar 2,5 mikron, yang mayoritas berasal dari emisi mesin yang menggunakan bahan bakar fosil.
Dengan begitu, kualitas udara di Jakarta jauh melampaui batas wajar yang ditetapkan WHO. Organisasi Kesehatan Dunia tersebut menetapkan batas annual PM2.5 senilai 5 µg/m3. Dikutip IQ Air.
Sedangkan kandungan polutan di udara Jakarta mencapai PM2.5 pada hari ini, dan mencapai 52.4µg/m³ atau 10,5 kali lipat dari batas WHO (data per pukul 07.29 WIB).
Masalah udara di Jakarta bukan hal yang sepele. WHO bahkan pernah mencatat sekitar 4,2 juta jiwa meninggal pada 2016 akibat masalah yang ditimbulkan polusi PM2.5 dengan kasus terbanyak di Asia Tenggara dan Pasifik Barat.