sawadee khap Krung Thep Maha Nakhon
Secara resmi Thailand mengubah nama pergantian ibu kotanya, dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon.
Seperti yang dilansir oleh Bangkok Post, Kabinet Pemerintahan Thailand menyetujui rancangan pengumuman Kantor Perdana Menteri tentang nama-nama negara, wilayah, zona administratif, dan ibu kota yang diperbarui, seperti yang diusulkan oleh Kantor Royal Society (ORST).
Nama Krung Thep Nakhon masih belum efektif lantaran harus menunggu pemeriksaan oleh komite yang bertugas memeriksa semua rancangan undang-undang. Walau demikian, nama Bangkok yang sudah dikenal dunia akan masih tetap diakui ke depannya.
Ratchda Dhanadirek Wakil juru bicara Thailand mengatakan bahwa tidak ada yang berubah dari penamaan Ibu Kota Thailand. "Nama Thailand Krung Thep Maha Nakhon hanya akan digunakan sebagai nama resmi. Nama Bangkok masih akan diakui dalam tanda kurung," ujarnya yang tertulis dalam akun Facebook-nya.
Tak hanya nama ibu kota saja, ORST juga memperbarui ejaan resmi untuk negara lain, seperti Rome dan Roma untuk Ibu Kota Italia, Ibu Kota Myanmar dari Yangon menjadi Nay Pyi Taw dan Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.
Nama Bangkok sendiri telah digunakan sejak November 2001. Nama itu berasal dari daerah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah metropolitan besar Ibu Kota, distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai.
Krung Thep kerap digunakan daripada Bangkok kepada orang Thailand. Mereka akan sangat terkesan dan menghargai keinginan seseorang untuk belajar tentang Thailand.
Nama ini juga memiliki sejarah tersendiri bagi masyarakat Thailand. Ketika masa pemerintahan Taksin berakhir pada tahun 1782, Raja Buddha Yodfa Chulaloke membangun ulang ibu kota di sisi timur sungai dan melangsungkan upacara resmi bersamaan dengan pemberian nama kota tersebut dengan nama Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Yuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit yang kemudian disingkat menjadi nama resmi sekarang, Krung Thep Maha Nakhon.