Pray for India, Kawula Muda!
Kawula Muda, kejadian nahas terjadi di India. Diketahui, terjadi insiden kecelakaan tiga kereta api yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya terluka.
Kecelakaan kereta api yang terjadi pada Jumat (02/06/2023) di Kota Balasore, negara bagian Odisha ini terjadi antara dua kereta penumpang dan satu kereta barang.
Pada awalnya, insiden terjadi saat kereta Howrah Superfast Express dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat tergelincir dan menabrak Coromandel Express yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai.
Insiden yang melibatkan kereta penumpang dengan gerbong kereta penumpang yang telah tergelincir dan terlempar ke jalur yang berlawanan dan kereta barang tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Lewat video yang beredar di media sosial, terlihat insiden yang mengerikan tersebut menunjukkan puluhan mayat tampak tergeletak di samping gerbong kereta yang hancur dan barang-barang pribadi penumpang terlihat berserakan di dalam gerbong dengan jendela-jendela yang telah hancur.
Saat ini, melansir Liputan 6, korban yang tercatat sudah hampir 300 orang meninggal dunia hingga 1.000 lainnya mengalami luka-luka. Jumlah korban tewas dalam kecelakaan ini pun diperkirakan masih terus meningkat karena proses evakuasi yang masih dilakukan oleh tim penyelamat.
Proses evakuasi korban pun masih berlanjut hingga saat ini, Kawula Muda. Pasalnya, masih banyak korban yang terjepit di bawah kereta.
"Pekerjaan penyelamatan masih berlangsung," kata Sudhanshu Sarangi, Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha.
"Banyak korban luka serius," imbuhnya.
Birokrat tertinggi negara bagian Odisha, Pradeep Jena, mengatakan hampir 500 petugas polisi dan petugas penyelamat dikerahkan ke lokasi kecelakaan itu dengan 75 ambulans dan bus di untuk evakuasi.
Melansir Detik, laporan awal kecelakaan tersebut diduga karena kegagalan sinyal. Meski begitu, penyebab pasti kecelakaan kereta api masih dalam proses penyelidikan komprehensif.
Menurut mantan ketua Dewan Kereta Api, Vivek Sahai, sebuah kereta api dapat tergelincir karena sejumlah alasan - "trek bisa tidak terawat, pelatih bisa rusak, dan mungkin ada kesalahan dalam mengemudi".
Seperti yang dilansir Detik dari kantor berita AFP, Sabtu (3/6/2023), kecelakaan kereta api di Odisha, India Timur yang menewaskan ratusan orang ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu sekaligus terparah di dunia dalam lebih dari 20 tahun.
Sebelumnya, India sempat dilanda bencana terburuk pada tahun 1981, ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan di Bihar dan jatuh ke sungai di bawahnya. Kecelakaan itu menewaskan setidaknya 800 korban jiwa.
Namun, kecelakaan hari Jumat (2/6/2023) itu diyakini sebagai yang terburuk sejak tahun 1990-an. Hingga kini, sebanyak 288 orang meninggal dunia dan 900 orang luka-luka.
Warganet menyebut, kecelakaan kereta di India ini mirip dengan tragedi Bintaro 1987. Meski jumlah korban hampir dua kali lipat dari tragedi Bintaro 1987 yang memakan korban jiwa sebanyak 139 orang.