Kawula Muda, BEM UI juga sempat diminta untuk take down postingannya loh
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kembali membuat geger satu Indonesia lantaran postingannya yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai The King of Lip Service.
Melihat caption yang tertulis pada unggahannya, BEM UI menyuarakan keluh kesahnya karena Jokowi dianggap hanya memberi janji pada rakyat.
Postingan ini pun menjadi perbincangan di seluruh media sosial, salah satunya Twitter, bahkan BEM UI menjadi trending nomor 1 di Indonesia lebih dari 75,2ribu cuitan, sedangkan #TheKingofLipService jadi trending nomor 3 dengan lebih dari 24,6ribu cuitan.
Viralnya kritikan BEM UI terhadap Jokowi menuai kontroversi, dilansir dari CNN Indonesia, pengurus BEM UI ikut dipanggil oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra.
Pasalnya, pihak UI ingin mendapatkan klarifikasi secara langsung dari para mahasiswa, sebelum menindaklanjuti kritikan itu.
Panggilan tersebut juga menuai kritik dari sejumlah pihak, salah satunya yaitu mantan Wakil Ketua DPR yang diketahui merupakan alumni UI, Fahri Hamzah.
Menurut Fahri, mental Orde Baru (Orba) telah sampai berpindah ke rektorat UI yang mencoba mengancam mahasiswa yang kritis. Fahri menilai bahwa kampus seharusnya menjadi ladang mahasiswa menyuarakan aspirasinya tanpa kekangan.
Akun pengurus BEM UI pun dikabarkan telah diretas setelah menjadi perbincangan satu Indonesia. Akun WhatsApp Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI, Tiara Shafina, misalnya.
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra, menyampaikan kepada CNN Indonesia, bahwa akun Tiara tidak bisa diakses sekitar pukul 00.56 WIB dini hari tadi.
Hal ini juga ikut menyeret Wakil Ketua BEM UI, Yogie Sani. Pasalnya, pukul 07.11 WIB, akun WhatsApp Yogie tidak bisa diakses dan mendapatkan notifikasi bahwa akun bersangkutan telah digunakan di ponsel lain.
Tak berhenti sampai situ, ada juga akun Telegram Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah, yang mendapatkan notifikasi adanya seseorang tak dikenal yang mencoba memasuki akunnya pukul 02.15 WIB.
Serangan digital itu juga terjadi pada Minggu (27/6/2021) malam, pukul 21.45 WIB. Akun Instagram Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI, Syahrul Badri, juga mengalami "restriction" setelah mengunggah Instagram Stories terkait surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI.