Malah bikin capek katanya..
Pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sultan Akhyar yang terkenal sebagai dalang dari konten live TikTok mandi lumpur, mengucap rasa menyesal setelah diundang oleh stasiun televisi.
Menurut Sultan, kedatangannya ke stasiun televisi itu hanya membuang-buang waktu dirinya dan ia merasa lelah.
"Diundang sama salah satu stasiun televisi tapi enggak dapat apa-apa, terbang dari Lombok ke Jakarta cuma dapat capeknya doang," terangnya, mengutip dalam laman Suara Merdeka, Senin (30/01/2023).
Dirinya juga menuturkan rasa kesalnya kepada Jhon LBF yang menawarkan pekerjaannya dengan gaji Rp 6 juta.
Sultan mengatakan bisa mendapatkan Rp 6 juta dari hasil live TikTok mandi lumpur tanpa mengambil pekerjaan dari Jhon, atau pekerjaan apapun itu.
“Bertemu sama mas Jhon LBF, malah enggak dikasih apa-apa, saya minta 200 juta gak dikasih, malah ditawarin kerja, dapat 6 juta. Itu Mah saya juga bisa dapat 6 juta,” tuturnya.
Sebelumnya, Sultan datang ke salah satu stasiun televisi bersama Nenek Raimin, wanita lansia yang menjadi model konten mandi lumpur TikTok. Di sana, Sultan memberikan penjelasan terkait konten yang ia buat.
Setelah banyak warganet yang mengomentar bahwa kontennya disebut sebagai bentuk mengemis online, Sultan mengklarifikasi bahwa semua itu hanyalah settingan belaka, Kawula Muda.
"Bukan mengemis menurut saya, karena kita punya challenge, satu mawar satu kali guyur," terang Sultan saat di acara.
Dia pun juga menekankan, para lansia yang melakukan konten tidak dipaksa oleh Sultan melainkan mereka yang ingin sendiri. Nenek Raimin pun mengatakan kalau memang itu keinginannya dan senang melakukan live TikTok mandi lumpur.