Kok, bisa?
Kawula Muda, kasus pencurian motor memang meresahkan masyarakat. Namun, nasib mujur menghampiri Thoriq Alatas, seorang mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang viral karena berterima kasih kepada pencuri motornya.
Diketahui, Thoriq kehilangan sepeda motornya ketika hendak melaksanakan salat magrib akhir Desember 2022 lalu. Setelah melapor ke pihak kepolisian setempat, diketahui motor Thoriq dicuri oleh tiga orang sekaligus, Kawula Muda.
Selang beberapa hari, Thoriq mendapat kabar baik dari pihak kepolisian, yakni sepeda motor Thoriq berhasil diamankan oleh polisi bersama dengan ketiga orang pelaku.
Polisi kemudian meminta Thoriq datang ke Mapolrestabes Surabaya untuk mengambil kembali motornya yang dicuri.
Menariknya, ketika polisi mempertemukan Thoriq dengan para pencuri, ia malah berterima kasih kepada mereka, Kawula Muda. Alih-alih kesal atau meluapkan emosi kepada para pencuri yang telah mencuri motornya, Thoriq malah melontarkan kalimat yang membuat polisi terheran-heran.
"Terima kasih kepada malingnya, karena body motor saya sudah dicat baru, terima kasih," kata dia saat serah terima motor di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (28/12/2022), seperti dikutip Kompas.com dari Antara.
Para pelaku diketahui memang mengecat sepeda motor Thoriq yang sebelumnya terdapat banyak goresan dan menambahkan dua kaca spion baru yang terpasang lengkap pada sepeda motor Thoriq.
Mendengar pernyataan Thoriq, polisi dan awak media yang hadir sontak tertawa. Tidak lupa, Thoriq juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah berhasil meringkus para pelaku.
"Terima kasih buat media dan polisi terutama pihak Resmob, berkat semua pelaku dan motor saya berhasil ditemukan, terima kasih banyak," ujar Thoriq.
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pengembalian motor pada pemiliknya merupakan hasil pengungkapan kasus pencurian dengan pelaku berinisial MJR.
"Berdasarkan tujuh laporan polisi dari masyarakat, tim berhasil membekuk MJR yang telah melakukan pencurian di tujuh TKP selama satu bulan terakhir ini," kata Mirzal.
Mirzal juga menambahkan jika MJR telah melakukan aksi pencurian gawai, laptop, hingga motor berulang kali.
Sasarannya perumahan di dekat kampus ITS, serta kampus C Universitas Airlangga.
"MJR ini adalah residivis yang sudah enam kali bolak-balik masuk lapas, baru keluar tiga bulan lalu, MJR pada bulan ini sudah melakukan tujuh aksi pencurian," katanya.