Serial "Squid Game" aja udah serem banget...
Kompetisi adaptasi dari serial Netflix Korea Selatan, Squid Game: The Challenge dikabarkan memakan korban cedera yang diduga diderita peserta dalam acara tersebut.
Kini, dua peserta dari Squid Game: The Challenge diwakilkan oleh tim pengacara dari Express Solicitors menuntut pihak Netflix dan Squid Game atas cedera berupa hipotermia dan kerusakan saraf usai menjadi peserta dalam acara tersebut.
Diadaptasi dari serial yang rilis pada 2021 lalu, Squid Game: The Challenge mengembangkan konsep kompetisi dalam dunia nyata untuk memenangkan hadiah sebesar 4,56 juta Dolar AS bagi peserta yang berhasil menjalankan seluruh rintangannya.
Sayangnya, kompetisi ini dinilai kurang layak karena menyebabkan cedera yang dialami peserta.
Express Solicitors mengklaim kontestan yang tidak disebutkan namanya menderita cedera ketika "mereka harus tidak bergerak selama berjam-jam dalam suhu dingin saat syuting."
“Kami punya kasus di mana seseorang mengeluh hipotermia. Tangan seseorang berubah menjadi ungu karena kedinginan.”
"Para kontestan mengira mereka mengambil bagian dalam sesuatu yang menyenangkan dan mereka yang terluka tidak menyangka akan menderita seperti yang mereka alami. Sekarang mereka mengalami cedera setelah menghabiskan waktu terjebak dalam posisi stres yang menyakitkan di suhu dingin,” lanjut pernyataan pihak Express Solicitor.
Firma hukum tersebut mengatakan telah mengirimkan surat klaim ke Studio Lambert, rumah produksi Squid Game: The Challenge bersama Netflix, terkait dugaan cedera klien mereka yang dikatakan sebagai akibat dari standar kesehatan dan keselamatan yang buruk.
Cedera ini dikabarkan akibat dari permainan “Red Light, Green Light” yang membuat pemain berlari ke garis sementara boneka setinggi 13,7 kaki (4,2 m) bernyanyi dan menghadap ke dinding. Namun pemain harus berdiri diam setelah boneka memutar lehernya menghadap pemain.
Permainan ini diestimasikan paling cepat selesai dalam waktu dua jam melewati batas dan pemain terlama bisa menyelesaikannya dalam waktu empat atau lima jam. Permainan ini pun dilakukan dalam cuaca yang dingin di Cardington Studios Bedford, Inggris.
"Semua orang telah diberitahu bahwa ini akan sulit," kata Stephen Lambert dari Studio Lambert menjelaskan dalam materi pers untuk pertunjukan permainan tersebut.
Kontestan Lorenzo Nobilio sendiri mengatakan kepada BBC News pekan lalu bahwa dia membutuhkan waktu tujuh jam untuk menyelesaikan pertandingan tersebut.
Meski begitu, dilansir dari BBC, seorang juru bicara acara tersebut menyatakan bahwa pihaknya sudah memperhatikan kesejahteraan para kontestan.
Pada bulan Januari Netflix mengatakan tiga orang menerima perawatan medis selama pembuatan film, namun mereka menepis klaim adanya cedera yang serius terjadi selama syuting Squid Game: The Challenge.
Di samping itu, Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan (HSE) mengkonfirmasi bahwa mereka sudah menghubungi produser program tersebut setelah adanya laporan cedera.
Namun HSE memutuskan untuk tidak mengambil tindakan lebih lanjut dan menekankan kepada rumah produksi untuk mengedepankan perencanaan dengan baik segala risiko dalam pembuatan film di masa depan.
Juru bicara Squid Game: The Challenge mengatakan bahwa "Tidak ada tuntutan hukum yang diajukan oleh kontestan Squid Game mana pun. Kami sangat memperhatikan kesejahteraan kontestan kami."