Kominfo Berantas Judi Online Menggunakan AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

Efektif gak tuh menurut lo, Kawula Muda?

Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Teguh Afiriyadi, ungkap langkah pemerintah berantas judi online dengan AI. (RRI)
Wed, 21 Aug 2024


Pemerintah melalui Kominfo semakin gencar melakukan upayanya untuk memberantas judi online, salah satunya dengan menggunakan AI, Kawula Muda.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Teguh Arifiyadi dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Komitmen Satgas Berantas Judi online', Senin (19/8/2024).

Menurut Teguh, Kominfo sudah mengimplementasikan sistem pengawasan dan pemblokiran terhadap konten negatif, termasuk situs judi online, melalui penerapan teknologi machine learning dan kecerdasan buatan (AI).

Teknologi ini memungkinkan pemantauan aktivitas online yang mencurigakan secara lebih efektif dan efisien, serta memungkinkan tindakan pencegahan yang lebih cepat.

“Kami memanfaatkan teknologi terkini untuk mendeteksi dan memblokir situs-situs judi online. Dengan teknologi machine learning, sistem kami dapat belajar dari pola-pola yang ada dan terus memperbarui metode pemblokiran sesuai dengan perkembangan teknologi yang digunakan oleh para pelaku,” jelasnya dikutip dari Antara Rabu (21/8/2024). 

Ilustrasi judi online (KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah)

Teguh berpendapat bahwa langkah ini bukan hanya menghalangi akses tetapi juga mengurangi penyebaran situs-situs baru yang kerap muncul beberapa jam setelah situs yang lama diblokir. Namun, ia mengakui bahwa teknologi canggih saja tidak memadai karena jumlah uang yang beredar dari aktivitas judi online sangat lah besar.

"Nilainya di atas Rp300 triliun, bahkan bisa mencapai Rp400 triliun pada akhir tahun ini. Sementara dari sisi pemainnya sudah di atas 3 juta, dengan mayoritas kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, dampaknya sangat terasa bagi masyarakat," ujarnya.

Oleh karena itu, Kominfo proaktif berkolaborasi dengan Polri, OJK, PPATK, dan berbagai Kementerian serta Lembaga untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum.

“Kerja sama lintas sektor sangat penting. Misalnya, dengan OJK kami bekerja untuk memblokir rekening-rekening yang digunakan dalam transaksi judi online. Sementara itu, Kepolisian memainkan peran kunci dalam penegakan hukum terhadap para pelaku,” jelas Teguh.

Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.

Berita Lainnya