Hai Kawula Muda, BRI jadi bank terbesar di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan Indonesia ternyata berhasil unjuk gigi kinerja mereka di kancah internasional. Salah satunya adalah masuknya perusahaan asal Indonesia di daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia versi majalah Forbes untuk 2022.
Bahkan tiga di antaranya masuk dalam 10 perusahaan terbesar di Asia Tenggara dari versi yang sama. Forbes menjelaskan, untuk meraih posisi bergensi tersebut, The Global 2000 menggunakan empat metrik atau kriteria, yaitu dari sisi penjualan, laba (profit), aset, dan nilai pasar (market value).
“Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi, perang yang sedang berlangsung, dan pasar yang tidak dapat diprediksi, perusahaan publik terbesar di dunia berhasil meningkatkan penjualan dan laba pada tahun lalu,” tulis Forbes 2000, dikutip Rabu (18/5/2022).
Dalam laporannya, Forbes menyatakan selama 12 bulan terakhir terdapat 2.000 perusahaan dalam daftar telah melihat kapitalisasi pasar kolektif turun 4 persen menjadi 76,5 triliun dolar AS. Sementara penjualan kolektif naik 20 persen menjadi 47,8 triliun dolar AS dan laba berlipat ganda menjadi 5 triliun dolar AS.
“Kami menggunakan data keuangan 12 bulan terakhir yang tersedia bagi kami pada 22 April 2022 untuk menghitung metrik yang digunakan untuk peringkat kami,” imbuh Forbes.
Forbes memberikan peringkat ke-349 kepada emiten bersandi saham BBRI. BRI masuk ke daftar Forbes Global 2000 dengan penjualan sebanyak 12,77 miliar dolar AS, laba 2,17 miliar dolar AS, aset 117,74 miliar dolar AS, dan nilai pasar mencapai 50,14 miliar dolar AS.
Untuk skala Asia Tenggara, BRI menempati posisi ke-4. Dengan pencapaian ini, BRI menempati peringkat tertinggi di Indonesia selama 8 tahun berturut-turut.
Lalu, Bank Mandiri menempati peringkat ke-489. Bank Mandiri yang di Asia Tenggara menduduki posisi ke-8 tercatat memiliki penjualan sebanyak 9,53 miliar dolar AS, dengan laba 1,96 miliar dolar AS, aset 121,09 miliar dolar AS, dan nilai pasar 26,88 miliar dolar AS.
Terakhir, di peringkat 517 ada BBCA dengan penjualan mencapai 6,1 miliar dolar AS, laba 2,26 miliar dolar AS, aset yang dimiliki mencapai 87,69 miliar dolar AS, dan market value sebesar 67,62 miliar dolar AS. Untuk posisinya di Asia Tenggara, Bank BCA tepat 1 poin di bawah bank Mandiri, yaitu di posisi ke-9.