Katanya, banyak program yang belum terlaksanakan dengan baik, nih.
Aksi penyanderaan terhadap kepala desa (Kades) sempat menggemparkan warga Kabupaten Sidoarjo, nih Kawula Muda. Pasalnya, Kades Elok Suciati yang menjabat sebagai Kades Sidokepung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, disandera warganya sendiri.
Diketahui Bu Kades tersebut disandera dengan digembok di dalam balai desa selama enam jam. Bu Kades baru bisa keluar dari dalam balai desa, setelah polisi datang dan mengevakuasinya. Para warga ternyata menyandera kadesnya karena dinilai kinerjanya buruk.
Kades tersebut dilarang ke luar balai desa, dan digembok karena dinilai sudah sangat mengecewakan warga. Warga banyak dikecewakan masalah pengurusan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Dilansir dari laman Sindo News, Jumat (26/05/2023), seorang warga bernama Supaat mengaku kecewa karena sebagai pemohon PTSL tidak mendapat pelayanan serius dari perangkat desa setempat. "Kades dan perangkat desa, seolah-olah mempersulit warga yang ingin menemui panitia PTSL di balai desa," katanya.
Upaya evakuasi Bu Kades dari aksi penyanderaan tersebut, sempat membuat warga yang berada di balai desa kesal, dan berupaya mendekati kades yang dikawal ketat polisi. Anggota polisi akhirnya berhasil mengevakuasi Bu Kades, dan dibawa pulang ke rumahnya.
Kades tersebut dilarang pergi ke luar balai desa, dan balai desa digembok, karena dinilai sudah sangat mengecewakan warga. Warga banyak dikecewakan masalah pengurusan program PTSL.
Terkait aksi penyanderaan oleh warga yang menimpanya selama enam jam, Elok Suciati masih belum angkat suara. Situasi di Desa Sidokepung sudah kondusif, tetapi polisi tetap bersiaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.