Kawula Muda, akhirnya kita bisa nonton konser musik lagi!
Tidak terasa sudah setahun Indonesia berada dalam situasi pandemi yang mengharuskan kita semua beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Pandemi Covid-19 di Indonesia secara langsung juga berpengaruh bagi para penggiat seni dan industri event. Sampai hari ini, tidak terhitung jumlah konser musik atau acara olahraga yang harus ditunda atau dibatalkan.
Menyikapi hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Polri baru saja memberikan kabar yang bisa membuat kita bernapas lega.
Baik Kemenparekraf dan Polri sama-sama mendukung dibukanya kembali kegiatan yang mengundang massa seperti konser musik, pagelaran budaya, dan acara olahraga. Tidak lupa, protokol kesehatan secara ketat harus dilaksanakan pada saat acara berlangsung.
Kabar ini disampaikan usai Menparekraf RI Sandiaga Uno menyelenggarakan pertemuan virtual dengan Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (9/3/21).
Protokol kesehatan yang harus dilakukan pada kegiatan harus memenuhi unsur CHSE yang artinya, Cleanliness (kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environtment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Kegiatannya juga harus bisa bersifat adaptif.
Ada beberapa tahapan untuk bisa melaksanakan event terbuka, salah satunya dengan pemaparan zona wilayah tempat pelaksanaan acara.
Hal ini dimaksudkan supaya pihak penyelenggara berkoordinasi dengan Satgas Covid daerah setempat untuk bisa memetakan di mana acara akan diselenggarakan. Apabila lokasi yang dituju merupakan zona merah, yang akan menjadi pertimbangan untuk tidak menyelenggarakan acara.
Pilihan lain untuk menyelenggarakan acara yakni diselenggarakan secara hybrid. Acara harus bisa memberikan opsi dapat dihadiri secara langsung dengan jumlah terbatas dan bisa dihadiri secara virtual.
Baik Kemenparekraf dan Polri berharap bahwa kabar ini bisa menjadi stimulus sikap optimistis bagi para penggiat seni dan industri event kreatif.