Bila dibandingkan dengan Omicron dan Delta, Kawula Muda!
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan gejala sub varian Covid-19 BA.4 dan BA.5 lebih ringan dari pada varian Omicron dan Delta.
“Kita tidak usah terlalu mempermasalahkan sub varian-nya ya. Apalagi sekarang sub varian BA.4 dan BA.5 ini lebih ringan gejala yang ditimbulkan dibanding dengan Omicron sebelumnya maupun dari Delta,” kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (16/06/2022).
Walau begitu, kedua sub varian tersebut memiliki kemampuan lebih cepat menular bila dibandingkan dengan varian Omicron sebelumnya.
Hal itu dikarenakan kedua varian tersebut menurunkan kemampuan antibodi monoclonal. Karenanya, kedua virus ini dapat lebih mudah lolos dari perlindungan kekebalan vaksinasi.
Syahril pun mengatakan dari 20 kasus yang teridentifikasi, mayoritas mengalami gejala ringan seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, hingga badan pegal.
Dari jumlah tersebut, dilaporkan tiga pasien belum mendapat vaksinasi sama sekali, dua orang mendapat vaksin dosis satu, dan lima orang mendapat vaksin dosis kedua.
“Semua pasien sudah selesai isomannya dan sudah dinyatakan sembuh. Rata-rata semua bergejala ringan kecuali satu orang, 20 tahun perempuan di Jakarta. Memang ada keluhan sesak nafas sehingga dikategorikan masuk ke gejala sedang. Tapi Alhamdulillah sudah dipulangkan, sudah sembuh,” tambahnya.