Lo udah dapet booster belom, Kawula Muda?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mengkaji definisi vaksinasi lengkap adalah tiga dosis vaksin Covid-19.
“Itu baru wacana dan usulan. Saat ini, kita belum memutuskan kebijakan itu, iya (sedang dikaji),” tutur Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dikutip dari CNNindonesia, Selasa (31/05/2022).
Hingga saat ini, definisi vaksinasi lengkap adalah sebanyak dua dosis. Karena itu, Kemenkes akan terus mengkaji definisi tersebut seiring dengan perkembangan secara global.
“Kita tunggu saja perkembangannya nanti ya,” tambahnya.
Adapun merujuk data capaian vaksinasi Covid-19 terakhir, sebanyak 167.330.132 orang telah mendapat vaksin lengkap atau dua dosis. Kemudian, sebanyak 45.412.157 orang telah menerima dosis ketiga atau vaksin booster.
Sebelumnya, Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM ) Universitas Indonesia (UI) mengusulkan agar mengubah definisi vaksin lengkap yakni menjadi dosis ketiga.
Hal itu dikarenakan booster memberikan efek yang signifikan terhadap perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Hal itu terlihat dari hasil seroprevalence survey yang dilakukan oleh pemerintah bersama sejumlah universitas pada Maret 2022. Survei tersebut adalah penelitian untuk mengetahui apakah seseorang menunjukkan hasil positif untuk penyakit tertentu berdasarkan serum darah atau spesimen serologi.
Hasilnya, 99.2 persen responden di pulau Jawa terbukti memiliki kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
Angka tersebut dapat terjadi karena penduduk Jawa yang mayoritas telah mendapat suntikan dosis ketiga alias booster.
Di sisi lain, ada pula saran agar masyarakat Indonesia turut diberikan vaksin booster kedua alias dosis keempat. Namun, pemerintah menyatakan belum adanya wacana untuk memberikan suntikan keempat tersebut kepada tenaga kesehatan.