Apa sudah benar-benar aman?
Melihat situasi pandemi Covid-19 saat ini, juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan kemungkinan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan dicabut.
"Kemenkes setelah bersama-sama dengan para ahli dan kementerian yang ada atau stakeholder terkait, secara PPKM kebijakan tentu saja pencabutan ini seperti yang apabila status kegawatdaruratan dicabut, di RI maka ini sebagai dasar mencabut PPKM," terang dr. Syahril dalam sesi wawancara media, melansir dari Detik, Senin (26/09/2022).
Walau demikian, pakar epidemiologi, Pandu Riono dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tidak sependapat dengan pernyataan tersebut. Dia berpendapat, PPKM dicabut lebih dulu sebelum status pandemi diumumkan beralih ke endemi.
Pandu merinci, rata-rata kematian akibat COVID-19 belakangan ini konsisten di bawah 20 orang. Total ini jauh lebih rendah dibandingkan kematian akibat penyakit lain termasuk tuberkulosis (TBC).
"Kita harus optimis, kita bisa lebih dulu mencabut PPKM. Mungkin akhir bulan ini atau awal bulan depan lah," kata Pandu, dilansir dari Okezone (26/9/2022).
"Jadi saat ini pandemi di Indonesia itu bagus dalam pengertian pengendaliannya, walaupun Indonesia menghadapi virus Omicron, BA4, dan BA5, namun lonjakan kasusnya tidak tinggi," tambahnya.
Dia juga menuturkan, bahwa pemerintah tidak perlu menggenjot program vaksinasi booster untuk lebih meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat. Namun tetap untuk meningkatkan protokol kesehatan yang dilakukan kepada setiap aktivitas masyarakat.