Kemenhub Minta Masyarakat Kritis untuk Tidak Gunakan Bus yang Tak Layak Jalan

Disuruh kritis nih, Kawula Muda!

Ilustrasi Kemenhub minta masyarakat kritis untuk tidak gunakan bus yang tak layak jalan (Unsplash/Jalal Kelink)
Mon, 13 May 2024


Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta masyarakat untuk kritis terkait transportasi umum, Kawula Muda.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yakni Hendro Sugiatno.

Hendro meminta kepada seluruh masyarakat pengguna transportasi, khususnya bus agar berani kritis dan menolak terhadap kendaraan yang hendak ditumpangi jika tidak memiliki izin kelaikan jalan.

“Masyarakat harus tetap menolak, misalnya saya nggak bisa pake bus ini (karena tidak ada izin angkutan dan kelayakan kendaraan), karena bus ini tidak ada uji KIR-nya gitu, ya tolak aja, minta ganti yang baru karena kan disewa,” kata Hendro dikutip dari Antara, Senin (13/5/2024).

Ilustrasi Kemenhub minta masyarakat kritis untuk tidak gunakan bus yang tak layak jalan (Unsplash)

Hendro juga mengimbau masyarakat pengguna bus untuk terlebih dulu mengecek kelayakan transportasi tersebut melalui aplikasi MitraDarat.

“Dan saya juga mengimbau kepada masyarakat kita kalau menggunakan bus pariwisata cek betul tentang uji KIR-nya, ada nggak? Perizinannya bagaimana? Itu kalau nggak ada kembalikan lagi pada pemilik busnya bahwasanya bus tersebut tidak layak untuk jalan,” tegas Hendro.

Uji KIR kendaraan sendiri dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen penting seperti rem, lampu, ban, dan sistem kemudi berfungsi dengan baik, Kawula Muda.

Hal ini dilakukan untuk membantu mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kegagalan mekanis atau teknis pada kendaraan.

Lebih lanjut, Hendro juga mengatakan bahwa masyarakat punya hak untuk memastikan angkutan umumnya aman dan layak digunakan. Oleh karenanya, Hendro meminta masyarakat untuk kritis terkait masalah ini.

“Artinya kan masyarakat sewa, jadi ketika disewa harus di cek, busnya layak nggak yang saya mau pake? Minta yang secara teknis memenuhi syarat karena kan (busnya) disewa," beber Hendro.

"Jadi masyarakat harus menolak kalau nggak ada uji KIR-nya. Suruh ganti bus kalau tidak ada uji KIR-nya, ganti sama bus yang layak. Jadi kritik masyarakat salah satu kontrol juga,” tutur Hendro.

Dengan adanya kritik dari masyarakat, maka pengusaha bus akan mematuhi kewajiban, termasuk uji KIR, Kawula Muda.

Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.

Berita Lainnya