Di Indonesia ada yang kayak gini juga ga ya, Kawula Muda?
Sebuah kedai kopi di Penang, Malaysia, mewajibkan ‘biaya duduk’ bagi pelanggan yang tidak membeli minuman, tetapi duduk di dalam area makan.
Diketahui, kedai kopi tersebut berlokasi di sebuah jalan Penang yang padat akan turis. Sayangnya, pelanggan kerap kali hanya memesan makanan yang ditawarkan oleh tempat makan di dekat kedai kopi tersebut.
Merasa keberatan, sang pemilik kedai kopi yang berusia 37 tahun tersebut pun memasang ‘biaya duduk’. Bagi pelanggan yang tidak membeli minuman, maka harus membayar 50 sen ringgit (atau sekitar Rp 1.600) dan nantinya akan mendapat air mineral.
“Kadang-kadang hingga lima pelanggan akan duduk di meja tanpa memesan minuman apa pun. Sebagian besar pelanggan ini adalah turis dan saya merasa mereka setidaknya harus memesan sesuatu,” tutur pengusaha tersebut.
Tempat kedai kopi tersebut memang memiliki tempat yang sama dengan beberapa warung makan di sekitarnya. Pemilik kedai kopi tersebut juga menjadi sosok yang menerima pembayaran sewa dari warung-warung makan lainnya.
Namun, ia mengaku tidak dapat menutupi pengeluaran dari biaya sewa saja. Ia tetap membutuhkan pelanggan untuk membeli minuman darinya.
“Tidak apa-apa jika hanya beberapa dari seluruh kelompok yang memesan minuman di meja. Setidaknya itu membantu menutupi biaya saya dan bekerja untuk menjaga tempat itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, sang bos kedai kopi tersebut mengaku tidak dapat memaksa pelanggan untuk memesan minuman darinya. Ia hanya dapat berharap pelanggan dapat berempati dan menghormati satu sama lain.