Kawula Muda, Indonesia kembali mencapai rekor baru kasus terbanyak.
Indonesia kembali mencapai rekor kasus Covid-19 terbanyak. Jumlah kasus positif Covid-19 menembus angka 6.000. Angka tersebut menjadi pencapaian kasus terbanyak sejauh ini.
Senin (30/11/2020), total pasien Covid-19 mencapai angka 538.883 kasus terkonfirmasi. Kasus meninggal sampai hari itu mencapai angka 16.945 dan jumlah pasien sembuh di angka 450.518.
Dalam data yang dicatat dalam situs resmi Covid-19, jumlah kasus terkonfirmasi pada Sabtu (28/11/2020) bertambah 5.418.
Beberapa provinsi penyumbang terbanyak kasus positif Covid-19 per Senin (30/11/2020) yakni DKI Jakarta (25,4 persen), Jawa Timur (11,5 persen), Jawa Tengah (10,4 persen), Jawa Barat (9,7 persen), dan Sulawesi Selatan (3,8 persen).
DKI Jakarta berdiri sebagai provinsi dengan kasus terbanyak. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah siap dengan skenario terburuk.
Menurut Anies, akan muncul sebanyak 6.000 kasus masyarakat yang terpapar virus corona dan pemerintah harus melakukan langkah serius dalam pencegahan.
"Jika dalam dua minggu ke depan kita tidak melakukan langkah-langkah serius, punya potensi bisa 6.000 kasus, 840 parah, 300 kritis. Ini simulasi dengan menggunakan skenario terburuk," ujar Anies dalam program Mata Najwa, Rabu (11/3/2020).
Rencananya, Anies akan menerapkan model tindakan, model pertama diadaptasi dari Iran, Korea Selatan, Italia, dan Amerika Serikat yaitu pencegahan dan pengetesan terbatas.
Model kedua diadaptasi dari Singapura, Vietnam, hingga Selandia Baru. Model kedua berupa tindakan pencegahan dan pengetesan terhadap sebagian besar masyarakat, sehingga dapat menekan angka penyebaran sejak awal.
Anies mengaku sudah mengumpulkan seluruh jajaran dan pihak terkait untuk melaksanakan pencegahan tahap awal agar tidak terjadi peningkatan.
Melonjaknya kasus yang drastis ini diduga menjadi upaya pemerintah dalam melaksanakan model pengetesan sejak awal yang direncanakan untuk mencegah dan memutuskan rantai penyebaran.
Selain itu, Presiden RI Joko Widodo menjanjikan vaksin Covid-19 akan tiba pada akhir tahun 2020. Hal tersebut dinyatakan Jokowi dalam perjalannya meninjau perkembangan simulasi vaksinasi corona di Puskesmas Tanah Sereal Harapan keluarga, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Saya datang ke puskesmas di kota Bogor, puskesmas Tanah Sereal karena kemarin saya mendengar bahwa di puskesmas diadakan simulasi untuk vaksinasi," ujar jokowi di Puskesmas, Rabu (18/11/2020).
Jokowi ikut berharap agar vaksin segera siap diedarkan dalam waktu dekat. Selain perihal izin, proses keamanan dan efektivitas vaksin masih dalam pembahasan.