Kawula Muda, simak update terbaru mengenai kasus Covid-19 di Indonesia
Kawula Muda, kasus Covid-19 yang kembali naik akhir-akhir ini membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan agar pemerintah membatasi jumlah penonton konser dan acara tatap muka lainnya, loh.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Erlina Burhan dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Kamis (03/11/2022).
"Sebaiknya jangan over capacity, dikurangi jumlahnya. Kalau gedung untuk 100 orang ya dengan situasi yang kasus meningkat ini mungkin 50 orang," kata Erlina mengutip CNN.
Erlina sendiri menyoroti kasus kelebihan kapasitas jumlah penonton pada sejumlah konser. Ia menilai, bahwa hal tersebut dapat menjadi wadah penularan kasus Covid-19, Kawula Muda.
Diketahui, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia memang meningkat dalam beberapa waktu terakhir, Kawula Muda. Pemerintah sendiri melaporkan penambahan 4.873 kasus baru pada Rabu (02/11/2022).
Kejadian ini juga berlangsung di sejumlah negara, loh. Hal ini berbarengan dengan kemunculan Covid-19 varian XBB yang menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, pihak IDI mengatakan bahwa IDI tidak ingin membatasi kegiatan masyarakat, terutama mengusulkan lockdown. IDI hanya ingin penerapan protokol kesehatan kembali diketatkan. IDI juga mengusulkan pendisiplinan penggunaan masker agar lebih diketatkan oleh masyarakat.
Tidak hanya itu, pihak IDI juga mengingatkan pengetatan skrining menggunakan PeduliLindungi.
"Antusiasme masyarakat luar biasa, kita harus selalu mengingatkan, termasuk prosedur memasuki ruangan harus tetap memakai PeduliLindungi. Kita bisa meminimalisir kondisi yang bisa terjadi, apalagi dengan peningkatan kasus," ujar Adib.
Kawula Muda, jangan lupa terapkan protokol kesehatan ketika mendatangi konser, ya!