Kawula Muda, yuk sama-sama putuskan rantai penyebaran Covid-19 dengan patuhi prokes!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa DKI Jakarta dalam kondisi mengkhawatirkan akibat kenaikan kasus aktif Covid-19. Anies juga mengatakan bahwa kenaikan kasus Covid-19 ini telah mencapai 50 persen dalam seminggu terakhir.
“Kasus aktif naik 11.500 jadi 17.400 dalam satu minggu,” ujar Anies saat apel di Lapangan Blok S, dikutip dari tempo.com, Minggu (13/06/2021).
Selain kasus aktif, positive rate di Jakarta juga naik dari 9 persen menjadi 17 persen dalam satu minggu. Padahal DKI Jakarta sudah menaikkan testing dari 4 kali menjadi 8 kali dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Tidak hanya itu, Anies juga mengungkapkan bahwa ruang isolasi di DKI Jakarta meningkat drastis. Pekan lalu, ruangan isolasi hanya terisi 45 persen, saat ini sudah mencapai 75 persen.
Angka ini membuat Anies menggolongkan bahwa DKI Jakarta dalam fase yang sangat genting. Menurut dia, jika tidak dilakukan tindak lanjut maka dapat berpotensi menghadapi kesulitan. Hal ini termasuk kesulitan dalam penyediaan fasilitas kesehatan.
“Jakarta memasuki fase yang amat genting. Bila kita tidak melakukan tindakan, maka kita berpotensi menghadapi kesulitan karena fasilitas kesehatan mungkin menghadapi jumlah yang tak terkendali apabila pasien, jumlah orang yang ditangani, makin meningkat secara drastis,” ujar Anies dikutip dari tempo.com.