Waduh ada apa nih?
Selama dua minggu terakhir, sejumlah wilayah di Karawang, Jawa Barat diselimuti fenomena kabut bahkan sampai pada dini hari tadi (20/06/2022).
Namun menurut Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Indra Gustari mengatakan fenomena kabut ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi dan mengimbau masyarakat Karawang untuk tidak panik.
Indra menjelaskan biasanya kabut terjadi akibat dari pelepasan panas permukaan Bumi yang maksimal, dan terjadi pada malam atau dini hari dalam bentuk gelombang panjang. Kemudian radiasi gelombang panjang menjadi optimum jika langit cerah atau tidak ada awan, khususnya pada musim kemarau.
Tentunya Indra Gustari memastikan bahwa fenomena kabut ini tidak berbahaya. Ia juga mengatakan jika penyebab fenomena kabut di Karawang terjadi akibat variabilitas iklim dan musim. Berdasarkan analisis dari Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Kabupaten Karawang telah memasuki musim kemarau sejak awal Juni tahun 2022.
Pagi ini wilayah Jakarta juga diselimuti oleh kabut, hanya saja kabut yang menutupi berbeda dengan wilayah Karawang. Sebab kabut wilayah Jakarta adalah polutan yang menumpuk sehingga terlihat secara kasat mata. Emisi yang terakumulasi dan pergerakan angin membuat polutan berkumpul serta menyebabkan peningkatan polutan Jakarta.
Bagaimana nih tanggapan Kawula Muda?