Untuk meminimalisir kemacetan panjang saat arus balik, Kawula Muda!
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyarankan instansi pemerintahan dan perusahaan swasta untuk memberlakukan work from home (WFH) kepada para pegawainya. Adapun ia menganjurkan durasi WFH dilakukan satu minggu setelah puncak arus balik mudik lebaran.
"Kami juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi-instansi baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkin untuk satu minggu ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada, seperti online maupun work from home," kata Listyo di Garuda Wisnu Kencana, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/5) dikutip dari Kontan.
Sebelumnya, Kapolri memprediksi arus balik Lebaran akan berlangsung pada Minggu, 8 Mei 2022. Listyo turut berharap instansi dan karyawan dapat saling berkoordinasi sehingga proses kegiatan bekerja juga dapat tetap berjalan maksimal.
Sementara itu, arus balik mudik memang telah terlihat sejak Kamis (05/05/2022) kemarin. Pantauan kepolisian menunjukan kepadatan telah mulai terjadi dari arah Jawa Barat menuju Jakarta.
"Tentunya ini pilihan-pilihan yang bisa dilakukan dan tentunya harapan kita semua bahwa arus balik tahun ini bisa kita kelola dengan baik, masyarakat bisa kembali beraktivitas ke kantor, bekerja kembali dan di dalam perjalanannya bisa tetap nyaman. Petugas kita akan all out memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," jelas eks Kabareskrim Polri tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga menambah libur sekolah para siswa sebagai antisipasi kemacetan.
“Untuk itu Kemendikbudristek menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari hingga 12 Mei 2022," ujar Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek Anang Ristanto, Kamis (5/5/2022) dikutip dari CNN Indonesia.