Kira-kira bakal masuk ke partai apa dan jadi apa ya, Kawula Muda?
Wali Kota Surakarta sekaligus putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut keinginan adiknya, Kaesang Pangarep, untuk terjun ke dunia politik.
Kaesang disebut secara langsung menyatakan keinginannya tersebut di depan dirinya saat Jokowi pulang ke Surakarta.
“Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik,” tutur Gibran seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/01/2023).
Walau begitu, belum ada informasi lebih lanjut mengenai langkah politik pertama yang akan diambil oleh Kaesang.
“Enggak tahu, saya baru dengar kemarin. Bapak juga kaget. Biasanya enggak pernah membicarakan itu,” tutur Gibran lebih lanjut.
Mengutip CNNIndonesia, disebutkan Kaesang tertarik di dunia politik karena ingin berkontribusi pada daerah. Sebelumnya, pengusaha muda tersebut memang kerap terjun langsung ke beberapa proyek infrastruktur oleh ayahnya, Jokowi.
“Nanti biar Kaesang saja yang memutuskan.”
Pada 2018 lalu, hal berbeda dikatakan oleh Kaesang. Ia menyebut tidak ingin mengikuti jejak ayahnya sebagai politikus karena tidak menghasilkan banyak uang.
“Jadi politikus banyak uangnya kalau korupsi,” tuturnya di Cikini, Jakarta Pusat, pada 11 Maret 2018 lalu mengutip Tempo.
Lebih lanjut, Kaesang secara tegas mengakui ia lebih tertarik menjadi pebisnis. “Kalau jadi pebisnis, saya tertarik, tapi kalau politikus tidak.”
Ketidaktertarikan tersebut pun kembali Kaesang sampaikan pada September 2021 lalu. Sekali lagi, ia menyinggung pendapatan kecil yang didapat oleh kakaknya, Gibran.
"Saya kan tahu nih Mas Gibran, gaji wali kota (Solo) berapa. (Saat dibandingkan) sama saya hmm.. kasihan. Udah gajinya segitu kena COVID-19 lagi," canda Kaesang ketika berbicara dalam program siniar Deddy Corbuzier dan tayang di YouTube pada Selasa (21/09/2021).
"Belum lagi dia harus bertanggung jawab terhadap ratusan ribu warga. Kan ribet. Mending saya, masih bisa santai, zoom call, menikmati hidup," guraunya.
Kaesang memang dikenal sebagai pengusaha muda yang cukup sukses, Kawula Muda! Hingga kini, setidaknya ia memiliki 13 bisnis yang dikelola. Sebut saja Sang Pisang, Sang Javas, Hompimpa Games, ternak ikan lele, hingga Yang Ayam.
Semenjak pengumuman tersebut, banyak partai politik yang mengaku bersedia menerima Kaesang sebagai bagian dari partainya.
Sebut saja Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), hingga Gerindra.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyebut Kaesang memang harus berpolitik dan berprestasi seperti ayahnya, Presiden Joko Widodo.
“Politik bagi anak muda selama ini cenderung dijauhi karena persepsi terhadap politik yang kurang baik di kalangan anak muda. Kalau Mas Kaesang yang tertarik masuk politik saya kira itu prospek bagi dunia politik di kalangan anak-anak muda. Hak siapa pun untuk masuk politik. Dan kalau Mas Kaesang masuk politik justru kita harapkan memberi warna yang baik bagi dunia politik," kata Said kepada wartawan seperti dikutip dari Kompas.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, juga berniat untuk mengajak Kaesang untuk bergabung dengan partainya. Menurutnya, akan sangat baik apabila Kaesang melabuhkan karier politiknya di partai yang tidak sama dengan kakak dan ayahnya.
“Dan akan sangat baik lagi jika Mas Kaesang menjadi kader PAN saja. Mengapa begitu? Agar jangan ‘satu rumah’ dengan Mas Gibran supaya nantinya bisa bersaing secara politik,” tutur Viva mengutip Detik.
Gestur etangan terbuka kepada Kaesang juga ditunjukkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono. Ia menyebut Gerindra memang senantiasa mendorong dan mengajak para anak muda agar peduli dan aktif di dunia politik.
"Ini semata-mata dilakukan demi mulai terwujudnya regenerasi kepemimpinan, yang suatu saat nanti akan diemban oleh para pemuda hari ini," imbuhnya.