Sudah memakan hingga 3 korban pengendara jalan di tahun ini
Kabel yang menjuntai di jalanan kembali memakan korban. Kali ini kabel di jalan KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (09/08/2023) malam mencelakai seorang pengendara yang lehernya terjerat.
Kabel fiber optik itu juga sempat memakan korban seorang mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Sultan Rifat Alfatih, di Jalan Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023 lalu dan kini tidak bisa berbicara dan makan seperti biasa. Diketahui, kabel fiber optik tersebut tersangkut di atas mobil jenis SUV yang berada di depan Sultan. Setelah mobil melaju, kabel menjuntai yang tersangkut di bagian atas mobil tersebut terlontar ke arah Sultan.
Dilansir dari Tempo, kasus ketiga dari kabel yang menjuntai itu juga memakan korban seorang pengendara driver ojek online hingga tewas, akibat kecelakaan saat menghindari kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Birgjden Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat pada 28 Juli 2023 lalu.
Nahasnya, Kabel fiber optik itu, kembali menjerat korban seorang pengendara sepeda motor yang tengah melintas.
Dilansir dari Kompas, terbaru pengendara sepeda motor itu bernama Akbar yang menjadi korban kabel fiber optik yang menjuntai di jalan Palmerah pada Rabu (09/08/2023) malam.
Diketahui, Akbar sedang berkendara dari arah Rumah Sakit Pelni dan melintas di Jalan KS Tubun. Dirinya sempat melihat adanya kabel fiber optik yang putus dan menjuntai di jalan. Akbar pun tetap melintasinya dengan laju kendaraannya agar tidak terjatuh.
Namun, dirinya tetap mengalami jatuh dari motornya akibat kabel fiber optik tersebut hingga menjerat lehernya.
“Terasa kayak kaku begitu, tersangkut sampai leher ke belakang. Jadi tangan ke depan memegang stang, kabel tersangkut di leher itu,” ungkap Akbar.
Selain itu, dilaporkan kabel fiber optik yang putus di Jalan KS Tubun disebabkan terkena truk container. Sang sopir truk bernama Ali juga menjelaskan bahwa dirinya tengah berkendara dari arah Rumah Sakit Pelni menuju Tanah Abang.
“Memang sebelum kami lewat kan sudah kena, sudah ada yang menabrak. Jadi, ketika kami lewat tahu-tahu korban sudah kena kabelnya,” ungkap Ali.
Ali menyebutkan dirinya tidak melihat kabel-kabel itu menjerat truknya hingga putus. Menurutnya, kendaraannya melaju dengan kecepatan standar.
Dilansir dari CNN Indonesia, Budi Arie Setiadi selaku Menteri Komunikasi dan informatika (Menkominfo) pun membuka suaranya terkait rentetan kecelakaan akibat kabel fiber optik yang semrawut dan menimbulkan sejumlah korban hingga ada yang tewas. Menurutnya kabel yang semrawut itu merupakan urusan pemerintah daerah.
Budi Arie Setiadi saat ditemui di Gedung Kemenkominfo, Selasa (08/08/2023) mengatakan, "Ya nanti itu sebenarnya urusan pemda, itukan regulasinya pemda, tata kota, penataan."