Tetap patuhi protokol kesehatan ya, Kawula Muda!
Indonesia akhirnya terbebas dari zona merah Covid-19 selama dua minggu berturut-turut. Itu berarti, tidak ada lagi wilayah yang berisiko tinggi penularan virus.
Hal ini diungkap dalam Peta Zonasi Risiko Covid-19 terbaru dalam laman resmi covid19.go.id, pada Jumat (1/10/2021). Data ini merupakan data per 26 September 2021.
Sebelumnya, pada 19 September lalu, tidak ada zona risiko merah Covid-19 di Indonesia. Hal ini menandakan bahwa Indonesia telah dua minggu berturut-turut terbebas dari wilayah berisiko penularan tinggi.
Terbebasnya wilayah Indonesia dari zona merah sejalan dengan penyebaran virus yang semakin terkendali sejak akhir September.
Seluruh wilayah DKI Jakarta sekarang masuk zona kuning alias zona dengan risiko rendah. Begitupun dengan mayoritas wilayah pulau Jawa lainnya seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Hingga saat ini, hanya ada satu wilayah di Jawa Tengah yang tercatat masuk zona oranye alias wilayah berisiko sedang yaitu di Purbalingga.
Mayoritas zona oranye berada di luar pulau Jawa, seperti di Sumatra Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Aceh.
Berdasarkan data terakhir Kementrian Kesehatan, kasus Covid-19 kemarin bertambah sebanyak 1.690 orang, turun dibandingkan sebelumnya yang sejumlah 1.954 orang. Adapun total konfirmasi kasus positif per 30 September 2021 mencapai 4,21 juta kasus.
Sementara itu, angka kesembuhan bertambah menjadi 2.848 orang, sehingga menjadi 4,03 juta orang. Sementara kasus kematian bertambah 113 orang, dengan total 141.939 orang.
Perkembangan ini membuat kasus aktif di Indonesia yang tadinya 37.412 kasus, turun menjadi 36.141 kasus.
Dengan menurunnya kasus Covid-19 di Indonesia, sekarang pemerintah sudah tidak lagi menetapkan peraturan PPKM level 4, melainkan turun ke level 3.