Kawula Muda, pro enggak, nih, dengan permintaan JK?
Kawula Muda, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), meminta sound system masjid diatur agar tidak menganggu kenyamanan antar satu sama lain.
Mantan wakil presiden periode SBY dan Jokowi itu mengutarakan gagasannya saat bersilaturahmi dengan DMI Sumatera Utara di Masjid Al Musaannif, Kota Medan, Senin (25/10/2021), seperti yang dilansir dari CNNIndonesia.
Menurut JK, pengaturan sound system perlu dikoordinasikan dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. mengingat suara speaker masjid kerap kali tak terdengar indah.
Selain itu, persebaran masjid di kota-kota pun terbilang cukup banyak. Bahkan, tidak jarang ditemukannya dua masjid dalam jarak 1 kilometer.
"Karena itu kita (DMI) dan Menteri Agama akan sama-sama agar sound system (masjid) diatur, agar jangan saling mengganggu," tuturnya dalam keterangan pada Selasa (26/10/2021).
JK pun menambahkan, "Padahal, jika dibandingkan 80 persen orang dalam masjid adalah mendengar, sedangkan 20 persennya bercerita."
Suara adzan pun sempat disoroti oleh media asing, AFP, beberapa waktu yang lalu. Pasalnya, salah seorang warga Jakarta mengalami gangguan kecemasan, karena sering mendengar suara adzan.
Disebutkannya bahwa warga Jakarta itu tidak bisa tidur dan mual saat makan. Namun, ia takut menyampaikan keluhannya, karena takut dinilai melakukan penistaan agama.