Hai Kawula Muda, Justin Bieber buka-bukaan soal tahun pertama pernikahan.
Perjalanan hidup dalam berumah tangga tidak selalu berjalan mulus. Setiap pasangan memiliki kisah masing-masing, terutama pasa masa awal pernikahan yang cenderung diwarnai konflik.
Demikian halnya dengan apa yang dialami oleh pasangan selebritas, Justin Bieber dan Hailey Baldwin.
Dalam wawancaranya bersama majalah GQ, saat menjadi cover majalah tersebut untuk edisi Mei 2021, Justin membagikan cerita hidupnya saat berada di titik terendah. Salah satunya, tentang kehidupan pernikahan yang telah dijalaninya bersama Hailey selama 2,5 tahun.
Justin Bieber mengungkapkan bahwa pada awal pernikahannya, terutama tahun pertama, terasa sangat berat baginya. Pelantun Hold On itu mengaku belum memiliki rasa percaya sepenuhnya kepada Hailey, sehingga banyak hal yang dia tutupi.
"Tahun pertama pernikahan sangat sulit (bagiku), karena ada banyak hal yang kembali ke trauma (masa lalu). Terdapat rasa kepercayaan yang kurang," ujar pria berusia 27 tahun itu.
"Ada banyak hal yang tidak ingin kalian akui kepada orang yang bersama kalian, karena itu menakutkan. Kalian tidak ingin membuat mereka takut dengan mengatakan, 'Aku takut’,” kata Justin lagi.
Justin juga menampik anggapan orang lain bahwa ia melakukan pernikahan karena dipaksa. Ia menjelaskan bahwa keinginannya untuk menikah itu merupakan panggilan yang datang dari dirinya sendiri.
"Aku hanya merasa seperti itulah panggilanku. Hanya untuk menikah dan punya anak dan melakukan semuanya," kata Justin.
Mengenai rencananya soal memiliki anak, Justin menegaskan bahwa ia belum menginginkannya untuk saat ini. “Tidak untuk detik ini, tapi pada akhirnya kami akan melakukannya (memiliki anak),” kata dia tegas.
Berbicara soal kehidupan rumah tangganya sekarang, Justin mengatakan bahwa saat ini ia sedang ingin menghabiskan momen berdua bersama istrinya.
"Kami hanya sedang menciptakan momen ini untuk kami, sebagai pasangan, sebagai keluarga, bahwa kami sedang membangun memori-memori ini," kata Justin soal kehidupan pernikahannya yang sekarang.
"Itu adalah hal yang indah, bahwa (sekarang) kami memiliki sesuatu untuk dinantikan. Sebelumnya, aku tidak punya hal yang aku nantikan dalam hidup. Kehidupanku di rumah tidak stabil, aku tidak memiliki pasangan, aku tidak memiliki seseorang untuk dicintai, dan tidak memiliki seseorang untuk menuangkan (isi hati),” ujar dia.
Musisi asal Kanada itu juga menyampaikan bahwa keyakinan kepada Tuhan merupakan faktor penting dalam menghadapi semua permasalahannya.
"Tuhan adalah anugerah. Aku datang ke tempat di mana aku berpikir, 'Tuhan, jika Engkau nyata, aku membutuhkanMu untuk membantuku, karena aku tidak dapat melakukan ini sendiri. Aku sedang berjuang sangat keras dan setiap keputusan yang aku buat (hanya) berdasarkan egoku sendiri’,” ujar Justin.
"Jadi, aku hanya bilang, 'Apa yang Engkau inginkan dariku? Engkau menaruh semua keinginan ini di hatiku agar aku bernyanyi dan tampil dan membuat musik, dari mana ini berasal? Mengapa ini ada di hatiku? Apa gunanya? Apa gunanya ini semua? Apa gunanya aku berada di planet ini?,” kata dia menambahkan.
Justin dan Hailey menikah pada September 2018 di gedung pengadilan New York City, dua bulan setelah mereka bertunangan di Bahama pada bulan Juli 2018.
Pada 30 September 2019, pasangan itu mengadakan upacara pernikahan kedua yang lebih besar bersama keluarga dan kerabat, di Montage Palmetto Bluff di Bluffton, Carolina Selatan.