Hai Kawula Muda, kabar gembira, vaksin Covid-19 gratis untuk semua ya!
Akhirnya, setelah menjadi perdebatan dari berbagai kalangan sejak vaksin Covid-19 Sinovac tiba pada 8 Desember 2020, pemerintah Indonesia mengubah keputusannya dari menggratiskan secara terbatas menjadi gratis total atau keseluruhan.
Presiden Joko Widodo (Widodo) menyampaikan kabar gembira tersebut melalui kanal YouTube Sekretariat Kepresidenan, Rabu (16/12/2020).
“Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis,” ujar Presiden Jokowi.
“Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” Jokowi kembali menegaskan.
Jokowi juga telah memerintahkan jajaran kabinetnya dan pemda untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021. Selain itu, Menkeu Sri Mulyani juga diminta merealokasikan anggaran terkait dengan vaksin tersebut.
“Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin,” ujar Jokowi lagi.
Pengumuman tentang vaksin gratis bagi semua ini pun langsung menjadi trending topic di Twitter dengan tagar Presiden Jokowi.
Sebelumnya, pada awal bulan ini, Menteri Keuangan Terawan Agus Putranto telah menerbitkan keputusan yang menetapkan jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia.
Pada Kepmenkes HK. 01.07/Menkes/9860/2020 yang ditandatangani 3 Desember 2020 ditegaskan ada dua skema vaksinasi Covid-19, di mana yang gratis dikelola oleh Kemenkes sedangkan yang mandiri alias berbayar dikelola Kementerian BUMN.
Saat ini, sudah ada 1,2 juta vaksin Sinovac yang tiba di Indonesia. Pasokan berikutnya akan menyusul pada pengiriman selanjutnya.