Udah kayak Avengers nyelamatin warga kaya di film dong..
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan keinginannya akan Basarnas yang punya peralatan canggih untuk mempercepat penanganan bencana, seperti jet suit milik Iron Man.
Jokowi pun meminta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy hingga Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantu menyiapkan anggaran untuk Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
“Menurut saya, yang namanya penggunaan teknologi untuk mempercepat pencarian dan pertolongan ini sangat penting. alat untuk pencarian di ketinggian yang bisa mencapai 3.600 meter yaitu jet suit. Ini seperti Iron Man. saya kira sekali lagi teknologi sekarang ini semuanya serba-memungkinkan untuk memproteksi personel tim SAR, personel Basarnas kita bisa menggunakan teknologi itu,” kata Jokowi dikutip dari laman Asumsi, Jumat (17/02/2023).
"Hal-hal seperti ini Basarnas harus segera memiliki, yang namanya penggunaan teknologi untuk mempercepat pencarian dan pertolongan ini sangat penting," lanjutnya.
Presiden RI ini kemudian meminta Basarnas untuk menambah peralatan teknologi salah satunya drone rescue. Ditambah lagi dengan inovasi baru seperti robot ular atau snake robot. Katanya, ini sangat efektif untuk melakukan pertolongan dan pencarian.
"Kemudian juga untuk efektivitas pertolongan dan pencarian. Ini sudah digunakan di beberapa Negara di Amerika Serikat (AS), di Jepang yaitu robot ular atau snake robot yang bisa," tutur Jokowi sembari meliuk-liukkan tangannya.
Tidak sampai itu saja, Jokowi meminta Basarnas punya robot diver yang nantinya bisa menggantikan peran diver atau penyelam.
"Ini juga tadi sudah ditunjukkan di depan untuk efektivitas pertolongan dan pencarian dalam mencapai kedalaman yang sampai lebih dari 1.000 meter, lebih dari 1 kilometer (km) ada robot diver yang orangnya tidak menyelam, tetapi robotnya yang disuruh menyelam. Hal-hal seperti ini yang Basarnas harus segera memiliki."
Jokowi pun mengambil contoh pada kecelakaan yang terjadi di Indonesia dan menyangkut transportasi. Menurutnya, harapan korban dan keluarga korban itu sangat bertumpu pada tim Sar.
"Kecepatan evakuasi untuk menentukan jumlah nyawa yang diselamatkan juga berada di tim SAR," ujarnya, melansir dari Tempo.
Hmm, menarik juga ya Kawula Muda, ada Iron Man versi Indonesia untuk Basarnas. Gimana menurut lo?