Proyek IKN disebut juga sebagai sentra perekonomian baru di Indonesia
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengklaim proyek terbesar yang ada di dunia saat ini adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur, yang menjadi sentra perekonomian baru di Indonesia.
"Kita juga berani membuka sentra ekonomi baru, yaitu IKN. Di dunia sekarang ini proyek terbesar yang ada itu hanya satu, di Indonesia yang namanya Ibu Kota Negara Nusantara," ungkap Jokowi, dilansir dari Kompas.
Terkait proyek IKN, Jokowi menyebutkan, belum lama ini sebanyak 34.00 hektar lahan di IKN sudah bisa dibeli dan juga menekankan tidak adanya hal yang gratis di Kawasan IKN tersebut.
“34.000 hektar lahan sudah bisa dibeli. Dibeli. Enggak ada gratisan di sana. Harganya berapa? Tanya ke Pak Kepala Otoritas (Bambang Susantono). Ini peluang. Ini peluang,” ungkap Jokowi.
Dilansir dari CNN Indonesia, Joko juga menegaskan alasannya pemerintah berani memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan untuk membuka sentra ekonomi baru di Indonesia. Maka dari itu, dirinya mempersilahkan dan menawarkan kepada pengusaha untuk bertanya terkait harga tanah ke jajaran Otoritas IKN.
Selain itu, Jokowi juga menyebutkan bahwa ekonomi Indonesia sedang dalam keadaan baik di antara negara-negara anggota G20. Menurutnya, hanya ada tiga negara anggota G20 yang ekonominya mampu bertumbuh di atas lima persen.
“Negara-negara G20 yang tumbuh di atas 5 persen itu hanya Indonesia, India, China. Yang lain maaf, saya enggak bisa sebutkan nanti tersinggung,” ucap Jokowi.
Di lain sisi, Endra S Atmawidjaja selaku Juru Bicara Kementerian PUPR sempat mengungkapkan progres pembangunan IKN Nusantara sudah berjalan sesuai rencana. Pembangunan IKN tahap satu sudah mencapai 34 hingga 35 persen.
“IKN semua on the right track, sesuai schedule. Dari progres kita dapatkan dalam posisi bagus. Tahap satu sudah di kisaran 34-35 persen,” katanya.