Untung BPOM udah uji dulu makanannya bahaya apa enggak...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya mendapatkan pengalaman yang kurang mengenakkan karena hampir memakan makanan yang mengandung formalin di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Saat itu, Jokowi sedang mengunjungi salah satu tempat makan yang berada di Labuan Bajo saat berlibur dengan keluarga pada Sabtu 22 April sampai Selasa 25 April 2023.
Dikutip dari Kompas, Kamis (27/04/2023), untungnya Jokowi tidak jadi mengonsumsi makanan tersebut lantaran tim Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) melakukan uji sampel makanan terlebih dahulu.
Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin menjelaskan, makanan itu belum dimakan Jokowi dan keluarga karena sudah dipisahkan petugas.
"Ditemukan tiga jam sebelum jam makan Bapak Presiden sehingga bahan yang mengandung formalin itu dipisahkan," kata Andirusmin.
Dia juga menegaskan, makanan yang dimakan Kepala Negara dan keluarga selama di Labuan Bajo aman, dan tidak mengandung bahan berbahaya. Hanya saja, ada satu sampel yang mengandung formalin.
"Hanya satu sampel itu yang mengandung formalin, selain itu semuanya aman sampai bapak (Jokowi) pulang," lanjutnya.
Untuk menyajikan makanan kepada Presiden, Andirusmin mengatakan ada Prosedur Operasional Standar (SOP). Hal ini untuk menghindari adanya bahan berbahaya yang terkonsumsi.
Misalnya bahan berbahaya seperti Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Borak, Rhodamin B, Methanil Yellow, dan termasuk Formalin.
"Itu hanya sebatas identifikasi, untuk memastikan apa betul ada kandungan berbahaya harus dilakukan uji lanjut di Balai POM di Kupang untuk memastikan."
Untuk menguji hidangan tersebut, timnya menggunakan peralatan pengujian cepat atau rapid test kit. Jika dari sampel yang diuji itu ternyata mengandung bahan berbahaya, maka makanan tersebut akan diberikan kepada Paspampres.
Nantinya, Paspampers akan mengambil tindakan untuk melakukan pengujian sampel.
Buntut Presiden Jokowi yang hampir mengonsumsi makanan mengandung formulin, semuah restoran di Labuan Bajo pun disidak.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Manggarai Barat, Gabriel Bagung, bersama tim Loka POM Manggarai Barat turut ke lapangan untuk melakukan sidak.
Tim Loka POM mengambil sambal dari beberapa jenis makanan di Restoran Primarasa, Restoran Mai Ceng'go, dan Restoran La Moringa. Yulianus Weng mengatakan, tindakan sidak ini dilakukan agar insiden Jokowi yang hampir makan makanan mengandung formalin tidak terjadi lagi.
Apalagi menjelang perhelatan KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023 yang membuat pihaknya ingin memastikan agar hal tersebut tidak terulang lagi.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, akan menindak tegas restoran jika kedapatan kandungan formalin pada makanan.
"Kita akan berikan teguran keras kalau kita dapat, bahkan sampai kita setop izinnya. Kita tidak mau ada restoran yang mengganggu kesiapan menjelang ASEAN Summit," pungkasnya.