Apa pindah ke Jerman aja ya?
Jerman mulai terapkan uji coba 4 hari kerja dalam seminggu, terobosan ini dibuat dengan harapan para pekerja akan menjadi lebih produktif, Kawula Muda.
Dikutip dari Euronews, Selasa (6/2/2024), Jerman memulai uji coba 4 hari kerja ini selama enam bulan ke depan.
Sebanyak 45 perusahaan di Jerman akan menerapkan waktu kerja ini. Kendati hari kerja akan dipangkas, pekerja tetap akan mendapatkan mendapatkan gaji yang sama seperti sebelumnya.
Aturan itu diberlakukan disaat Jerman tengah berjuang menaikkan produktivitas di tengah pertumbuhan yang lebih lambat, serta kekurangan tenaga kerja.
Pada November 2017 lalu, Jerman sempat mencapai angka produktivitas tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar 105,20 poin.
Sedangkan, pada November 2023, angka produktivitas Jerman dilaporkan turun menjadi 95,80 poin dari sebelumnya, yakni 96,79 poin di bulan Oktober 2023.
Para pendukung hari kerja yang lebih pendek berharap bahwa bekerja empat hari dalam sepekan akan membuat para pekerja lebih bahagia dan lebih produktif.
Lebih lanjut, para pendukung 4 hari kerja seminggu dan sebagian besar pekerja yang telah mengujinya, merasa bahwa bekerja satu hari lebih sedikit per minggu akan meningkatkan kesejahteraan dan motivasi pekerja.
Sebuah survei dari Forsa menemukan bahwa 71 persen orang yang bekerja di negara tersebut ingin mempunyai pilihan untuk bekerja hanya empat hari dalam seminggu.
Selain itu, lebih dari tiga perempat pekerja di Jerman yang disurvei mengatakan mereka mendukung pemerintah untuk mengeksplorasi potensi penerapan empat hari kerja.
Sedangkan, Dari kalangan pengusaha, dua dari tiga perusahaan mendukung kebijakan empat hari kerja dalam seminggu ini.
Penerapan uji coba empat hari kerja ini rupanya dilakukan di beberapa negara lain, seperti Amerika Serikat (AS), Kanada, Belgia, Jepang, Inggris, dan Portugal.
Belgia bahkan menjadi negara Eropa pertama yang menjadikan empat hari kerja dalam seminggu sebagai pilihan pekerja pada 2022 lalu.
Walaupun demikian, total jam kerja mingguan harus tetap sama seperti ketika lima hari kerja.
Kawula Muda, menurut lo Indonesia bisa menerapkan aturan ini gak?