Katanya, pagi, siang, sampai malem macet, Kawula Muda.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa kemacetan Jakarta terjadi sepanjang hari yaitu pagi sampai malam hari. Hal tersebut dikarenakan Jakarta terlambat membangun transportasi publik sekitar 30 tahun.
"Di Jakarta terlambat 30 tahun kira-kira, meskipun sekarang sudah ada MRT, tapi baru satu jalur, ada LRT tapi juga belum jalan," terang Jokowi, dilansir dari Detik, Kamis (30/03/2023).
"Sehinga Bapak Ibu kalau di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malem macet, sekarang ini, karena keterlambatan membangun itu," lanjutnya.
Dia menambahkan, pembangunan transportasi publik juga menyebabkan macet terjadi di beberapa kota. Di samping itu, banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi.
"Tidak hanya di Jakarta. Di Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, Makassar juga sudah macet semuanya karena kita terlambat membangun transportasi publik."
Oleh karena itu, Jokowi mengapresiasi pembangunan jalur kereta api di Sulawesi Selatan yang kini tengah berjalan. Setelah kereta sudah rampung, diharapkan transportasi itu bisa digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
"Nantinya insya Allah akan sambung-menyambung dari Makassar sampai utara di Manado. Meskipun sekarang ini baru dari Makassar sampai Pare-Pare," tambah Jokowi.
Jika nanti kereta api di Sulawesi sudah mulai banyak, tidak hanya digunakan untuk penumpang, tapi bisa dikembangkan untuk wisata dan kereta api barang.
Adanya keterlambatan membangun transportasi publik, Jokowi menyebut Jakarta sekarang jadi macet dimana-mana. "Kita terlambat membangun transportasi massal, baik untuk penumpang maupun barang," katanya.
Kawula Muda, gunakan transportasi publik yuk biar macet di Jakarta bisa berkurang.