Jangan lupa bahagia ya, Kawula Muda!
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa DKI Jakarta termasuk ke dalam kriteria provinsi dengan tingkat kebahagiaan yang rendah di Indonesia. Ini berdasarkan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) yang baru saja dirilis pada hari Sabtu, (1/1/2022).
Survei tersebut dilaksanakan secara serentak pada 1 Juli sampai 27 Agustus 2021 oleh BPS. Dalam proses survei, BPS melakukan wawancara menggunakan kuisioner yang melibatkan 75 ribu sampel rumah tangga dari 34 provinsi di Indonesia. BPS menggunakan teknik two stage one phase sampling untuk pengambilan sampelnya.
"Survei dilaksanakan pada rentang 1 Juli hingga 27 Agustus 2021. Unit analisis adalah rumah tangga yang dipilih secara acak (random)," jelas BPS pada minggu lalu.
BPS juga menjelaskan ada tiga indikator yang digunakan untuk menentukan isi kuisioner tersebut yaitu kepuasan hidup (life satisfaction), perasaan (affect), dan makna hidup (eudaimonia). BPS menggunakan alat bantu berupa skoring (rating scale) untuk mengukur indikator tersebut.
Hasilnya, DKI Jakarta didapati memiliki indeks kebahagiaan yang termasuk rendah, sementara Maluku Utara jadi provinsi yang tingkat kebahagiaannya paling tinggi di seluruh Indonesia.