Hai Kawula Muda, kapan ya Indonesia bisa terbebas dari kemiskinan?
Kemiskinan ternyata masih belum bisa beranjak dari bumi Indonesia. Dikutip dari gfmag.com, Indonesia menjadi negara termiskin ke-91 di dunia pada 2022.
Posisi tersebut masih bisa disebut “beruntung” karena sedikit lebih baik dibandingkan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Vietnam berada di urutan ke-82, Filipina menempati peringkat ke-72, Kamboja di urutan ke-46, Myanmar di posisi ke-45, dan Timor Leste duduk di peringkat ke-29.
Penentuan urutan itu diukur berdasarkan produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP) dan purchasing power parity (PPP) atau keseimbangan kemampuan berbelanja.
Perlu diketahui bahwa angka PDB dan PPP Indonesia adalah sebesar 14.535 dolar Amerika.
Adanya perubahan batas garis kemiskinan oleh Bank Dunia (World Bank) menjadikan 13 juta warga Indonesia yang sebelumnya masuk golongan menengah bawah menjadi berkategori miskin.
Dasar perhitungan terbaru dari Bank Dunia tersebut diungkapkan dalam laporan "East Asia and The Pacific Economic Update October 2022".
Dasar perhitungannya mengacu pada keseimbangan kemampuan berbelanja pada 2017. Sementara, dasar perhitungan lama adalah keseimbangan kemampuan berbelanja 2011.
Ternyata BPS memiliki acuan yang berbeda dengan Bank Dunia untuk batas garis kemiskinan. Garis kemiskinan yang digunakan BPS pada Maret 2022 tercatat Rp 505.469,00 per kapita per bulan.
Sementara dalam perhitungan terbaru Bank Dunia, garis kemiskinan ekstrem adalah 2,15 dolar AS per kapita per hari atau bila di konversikan dalam rupiah dengan asumsi kurs Rp 15.216 per dolar AS, maka garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia adalah Rp 32.812 per kapita per hari atau Rp 984.360 per kapita per bulan, jauh di atas garis kemiskinan BPS.